Lulus Jadi Warga Kehormatan

Rabu, 19 November 2014 - 13:42 WIB
Lulus Jadi Warga Kehormatan
Lulus Jadi Warga Kehormatan
A A A
PALEMBANG - Pangdam II Sriwijaya yang baru Mayjen TNI Iskandar M Sahil, akhirnya lulus menjadi anggota kehormatan Yonif 200/Raider, setelah melalui serangkaian tes dan pendidikan, di Mako Raider Gandus, kemarin.

Dengan militan Jenderal bintang dua itu berhasil menaklukan semua fase dan rintangan. Mengenakan seragam PDL Sus Rider, Pangdam langsung masuk ke kawasan pos penjagaan Mako Raider Gandus Palembang.Tibatiba menegur prajurit jaga yang dinilai tidak benar melaku kan peng hormatan. Tanpa basa-basi, Pangdam memeragakan cara hormat yang benar mengguna kan sen jata. Sang prajurit jaga pun tampak grogi dibuatnya.

Kapendam II/Sriwijaya Kolo nel Inf Afianto mengatakan, tanpa mengeluh, Pangdam II/Swj melaksanakan ber bagai latihan yang dipersyaratkan sebagai pra jurit Raider. “Dia perfectdan militan me laksanakan semua fase kegiatan, seperti How To Fight (HTF), ja ring pendaratan, Mobud, snapling, penyerbuan rumah ban dan melaksanakan tembakan reaksi barikade dengan menggunakan senapan SS2 V4 dan MP5 HMK buatan Pindad. Tidak hanya itu, dalam menjalani latihan raider,”tandasnya.

Di samping itu, Mayjen TNI Iskandar M Sahil yang resmi menjadi Pangdam II/Sriwijaya sejak Jumat (14/11) juga harus melakukan penyamaran, mengguna kan ransel, dan tali gogel di pung gung. Aksi yang dilakukan cukup menakjubkan, sekaligus mengundang decak tawa. Bukan hanya lantaran berhasil menembak tepat sasaran, namun berbagai gerakan spontan dilakukan.

Dalam kesempatan itu, Iskandar menegaskan, peningkatan persenjataan dan alutsista lainnya yang lebih modern akan diberikan kepada Batalyon Infanteri 200/Raider. Hal tersebut akan terlaksana dengan cepat menyusul peryataan dari Presiden Joko Widodo yang akan menganggarkan Rp270 triliun untuk TNI jika saja perekonomian Indonesia meningkat 7%.

”Disamping itu terpenting, peningkatan kemampuan perso nal prajurit terus dikembangkan. Penambahan alutsista tergan tung dari kebijakan Panglima TNI, KSAD dan Menhan, “kata dia. Dia menegaskan, saat ini Presiden sudah menyatakan akan menambah anggaran khusus untuk TNI jika saja perekonomian meningkat 7%.

Jika perekonomian meningkat,maka pemerintah akan menaikan anggaran khusus untuk TNI secara nasional dinaikkan tiga kali lipat. “Yakni dari Rp90 triliun menjadi Rp270 triliun. Kalau Anggaran khusus Kodam II itu tergantung pembagiannya nanti,”kata dia. Iskandar mengaku sangat bangga dengan Yonif 200/Raider yang berada langsung di bawah struktur Kodam II/Sriwijaya.

Dia berharap, batalyon ini menjadi yang sangat disegani dan tak kalah dengan Raider di kodam lainnya yang ada di Indonesia.

Retno palupi
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8252 seconds (0.1#10.140)