140 Tumpeng Meriahkan HUT Karanganyar

Rabu, 19 November 2014 - 12:30 WIB
140 Tumpeng Meriahkan HUT Karanganyar
140 Tumpeng Meriahkan HUT Karanganyar
A A A
KARANGANYAR - Malam tirakatan HUT ke-97 Karanganyar, Senin (17/11) dimeriahkan dengan 140 tumpeng.

Dari jumlah itu, tumpeng Muspida paling besar dengan tinggi 97 sentimeter yang melambangkan usia kabupaten. “Semula kami hanya merencanakan 97 tumpeng saja. Namun, masyarakat sangat antusias ikut membuat. Sehingga jumlah yang terkumpul mencapai 140 tumpeng,” ujar Ketua Panitia HUT Karanganyar, Jarno saat malam tirakatan. Malam itu juga dibacakan sejarah Kabupaten Karanganyar oleh dalang Ki Manteb Sudarsono.

Pada intinya proses terbentuknya Pemerintah Kabupaten Karanganyar dimulai dari pemerintah desa yang terbentuk pada masa perjuangan Raden Mas Said –dikenal dengan Pangeran Sambernyawa- tahun 1741–1757. “Kemudian dibentuk Kabupaten Anom pada tanggal 5 Juni 1847 dikuti dengan dibentuknya Kabupaten Karanganyar pada 18 Nopember 1917,” kata Ki Manteb Sudarsono. Selanjutnya, momentum itu dijadikan ditetapkan sebagai hari jadi Karanganyar.

Perayaan HUT Karanganyar mengusung semangat tridarma yang diajarkan Pengeran Sambernyawa, yakni rumangsa melu handarbeni (wajib ikut memiliki), wajibmeluhangopeni (harus turut mempertahankan), dan mulat sariro hangrasawani (setelah intropeksi baru bertindak).

Dengan filosofi yang diajarkan Pengeran Sambernyawa menjadikan semangat untuk mendorong masyarakat Karanganyar lebih sejahtera, rukun, tentram, dan membawa berkah agar generasi ke depan lebih unggul. “Malam tirakatan sengaja digelar lesehan agar tidak ada pembeda. Masyarakat Karanganyar bisa bersatu, maju dan berbudaya,” kata Bupati Karanganyar Juliyatmono.

Puncak HUT Karanganyar digelar upacara bendara di alunalun kemarin pagi. Seluruh peserta upacara yang hadir mengenakan busana kejawen lengkap dengan keris dan blangkon.

Ary wahyu wibowo
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4615 seconds (0.1#10.140)