Medan Harus Berbenah

Senin, 17 November 2014 - 16:24 WIB
Medan Harus Berbenah
Medan Harus Berbenah
A A A
MEDAN - Kota Medan merupakan kota ketiga terbesar di Indonesia, dan memiliki potensi wisata yang dapat dikembangkan. Namun, satu hal yang perlu dilakukan untuk pengembangan wisata adalah revolusi mental, yakni perubahan karakter masyarakat.

Terutama perubahan karakter dari praktisi pariwisata, anakanak lulusan akademi pariwisata. Hal itu diungkapkan anggota DPD RI komite III asal Bali, Shri Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendratta Wedastera Putra Suyasa-III, ke Balai Kota Medan, kemarin. Shri mengungkapkan, untuk mengembangkan pariwisata di kota Medan, perlu dilakukan job training guna memperbaiki kehangatan berdasarkan budaya yang baik.

“Inilah yang perlu dibangun sehingga turis yang datang ke Medan dapat merasa nyaman,” ucapnya. Kunjungan ini diterima Sekda Kota Medan, Syaiful Bahri. Dalam kesempatan itu, Shri mengatakan, Pemko Medan dapat mendorong kemajuan pariwisatanya. “Kami siap membantu, siap bekerja sama. Kami akan mengundang pihak Pemko Medan beserta stakeholder ke Bali untuk membuat acara, dan juga kami akan membuat acara di Kota Medan,” ungkapnya.

Kata dia, kunjungan ke Kota Medan ini karena informasi yang diterima Kota Medan memiliki perkembangan cukup maju, dan berharap nantinya dapat bersinergi dengan Bali sebagai daerah pariwisata. Selain itu, Kota Medan memiliki toleransi beragama cukup baik, juga adanya revitalisasi Istana Maimun yang diharapkan lebih baik karena Istana Maimun adalah salah satu istana terbaik di Indonesia. Apalagi, saat ini Sumut sudah memiliki bandara internasional yakni Bandara Kualanamu, sehingga sudah sangat mendukung program pariwisata.

Menurutnya, Kota Bali sendiri sebenarnya sudah tak sanggup menampung kunjungan wisata yang mencapai tujuh juta jiwa kunjungan wisatawan setiap tahunnya dibanding jumlah penduduk empat juta jiwa. Dari sektor pariwisata ini, Bali menerima Devisa sebesar Rp76 triliun setiap tahunnya. Dia menjelaskan, ketidaksanggupan ini disebabkan karena di Bali pasokan listrik masih dari pulau Jawa, persediaan air bersih masih sangat terbatas, dan pembuangan limbah sangat terbatas.

Untuk itulah Bali ingin memindahkan wisata ke daerah lain seperti di Sumut, apalagi dilihat kondisi keterbatasan yang ada di Bali sebenarnya hanya mampu menampung sebanyak dua juta wisatawan. “Pada Februari 2015, Kota Medan akan meresmikan sebuah lembaga pusat kajian Hindu atau Hindu of Centre North Sumatera yang merupakan cabang ke 20. Didirikan di Kota Medan sebagai lembaga intelektual untuk membantu masyarakat komunitas Hindu Bali maupun Hindu turunan India. Kami mohon izin kepada pihak Pemko Medan,” ujar Shri.

Sekda Kota Medan, Syaiful Bahri, menyambut baik acara yang akan digelar di Kota Medan. Selain itu, lanjutnya, mengucapkan terima kasih atas rencana kerja sama dan masukan guna mengembangkan potensi wisata yang ada di Kota Medan. “Kota Medan welcome terhadap berbagai kunjungan dan kegiatan ini. Pemko Medan juga sangat berterima kasih atas masukan untuk mengembangkan potensi pariwisata Kota Medan,” ujar Syaiful.

Lia anggia nasution
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4494 seconds (0.1#10.140)