Perhutani Siapkan 500 Ha untuk Jateng Park
A
A
A
SEMARANG - Perum Perhutani Jawa Tengah saat ini sudah menyediakan lahan sebanyak 500 hektare di Hutan Penggaron, Kabupaten Semarang untuk obyek wisata Jateng Park.
Hanya, kendalanya adalah belum adanya investor dan belum diturunkannya izin atas penggunaan lahan tersebut. “Perhutani memiliki lahan seluas 500 hektare lebih di hutan Penggaron Kabupaten Semarang. Dari luas lahan tersebut, 271 hektare di antaranya berupa wahana wisata,” ujar Direktur Usaha Non Kayu Perum Perhutani Muhammad Subagyo dalam focus group discussion (FGD) oleh Kelompok Diskusi Wartawan (KDW) Jateng di Semarang kemarin.
Potensi wisata Penggaron ini bisa digunakan untuk gardu pandang panorama alam, camping ground, penangkaran satwa, rumah panggung, play ground, lapangan golf, dan lain sebagainya. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, bila ada investor yang berniat untuk membangun Jateng Park di lokasi hutan Penggaron, pihaknya menjanjikan akan membuka sudetan jalan tol Semarang- Solo yang bisa mengakses secara langsung menuju obyek wisata tersebut.
“Dengan demikian, destinasi wisata baru tersebut benar-benar akan menjadi obyek wisata primadona bagi masyarakat Jateng setelah Borobudur,” ucapnya. Ganjar mengakui rencana untuk membangun Jateng Park menghadapi dua kendala utama, yaitu soal kawasan dan investor. Untuk itu, jika memang sudah ada investor yang serius ingin membangun Jateng Park di kawasan itu, pihaknya segera akan membantu dalam proses perizinan kawasannya.
Politikus PDIP ini menambahkan, saat ini memang Jateng membutuhkan destinasi wisata baru untuk mengimbangi pembangunan infrastruktur yang mulai membaik. Infrastruktur pendukung, seperti pembangunan Bandara Ahmad Yani dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, serta pembangunan jalan tol Semarang- Solo juga sudah digenjot.
Dengan itu semua, Jateng diyakini akan menjadi provinsi yang memiliki daya tarik tinggi di bidang investasi. Ganjar akan serius membangun destinasi wisata baru karena sektor ini tidak akan habis meski dieksploitasi secara maksimal.
Potensi obyek wisata di Jawa Tengah saat ini tercatat sebanyak 417 lokasi. Jumlah itu terdiri atas wisata alam sebanyak 132 lokasi, wisata budaya 88 lokasi, wisata buatan 105 lokasi, wisata minat khusus 21 lokasi, dan wisata lain-lain 71 lokasi.
Amin fauzi
Hanya, kendalanya adalah belum adanya investor dan belum diturunkannya izin atas penggunaan lahan tersebut. “Perhutani memiliki lahan seluas 500 hektare lebih di hutan Penggaron Kabupaten Semarang. Dari luas lahan tersebut, 271 hektare di antaranya berupa wahana wisata,” ujar Direktur Usaha Non Kayu Perum Perhutani Muhammad Subagyo dalam focus group discussion (FGD) oleh Kelompok Diskusi Wartawan (KDW) Jateng di Semarang kemarin.
Potensi wisata Penggaron ini bisa digunakan untuk gardu pandang panorama alam, camping ground, penangkaran satwa, rumah panggung, play ground, lapangan golf, dan lain sebagainya. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, bila ada investor yang berniat untuk membangun Jateng Park di lokasi hutan Penggaron, pihaknya menjanjikan akan membuka sudetan jalan tol Semarang- Solo yang bisa mengakses secara langsung menuju obyek wisata tersebut.
“Dengan demikian, destinasi wisata baru tersebut benar-benar akan menjadi obyek wisata primadona bagi masyarakat Jateng setelah Borobudur,” ucapnya. Ganjar mengakui rencana untuk membangun Jateng Park menghadapi dua kendala utama, yaitu soal kawasan dan investor. Untuk itu, jika memang sudah ada investor yang serius ingin membangun Jateng Park di kawasan itu, pihaknya segera akan membantu dalam proses perizinan kawasannya.
Politikus PDIP ini menambahkan, saat ini memang Jateng membutuhkan destinasi wisata baru untuk mengimbangi pembangunan infrastruktur yang mulai membaik. Infrastruktur pendukung, seperti pembangunan Bandara Ahmad Yani dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, serta pembangunan jalan tol Semarang- Solo juga sudah digenjot.
Dengan itu semua, Jateng diyakini akan menjadi provinsi yang memiliki daya tarik tinggi di bidang investasi. Ganjar akan serius membangun destinasi wisata baru karena sektor ini tidak akan habis meski dieksploitasi secara maksimal.
Potensi obyek wisata di Jawa Tengah saat ini tercatat sebanyak 417 lokasi. Jumlah itu terdiri atas wisata alam sebanyak 132 lokasi, wisata budaya 88 lokasi, wisata buatan 105 lokasi, wisata minat khusus 21 lokasi, dan wisata lain-lain 71 lokasi.
Amin fauzi
(ars)