Polisi Periksa 6 Saksi Terkait Pengeroyokan Petinju di Samarinda
Rabu, 12 November 2014 - 23:00 WIB

Polisi Periksa 6 Saksi Terkait Pengeroyokan Petinju di Samarinda
A
A
A
SAMARINDA - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) langsung memeriksa enam saksi terkait laporan pengeroyokan yang menimpa petinju amatir asal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), M Ramdhan.
“Sejauh ini kita sudah memeriksa enam saksi atas kasus pengeroyokan itu. Intinya kami masih mendalami kasus ini dengan meminta keterangan saksi,” kata Wakasat Reskrim Polresta Samarinda AKP Suryono, Rabu (12/11/2014).
Aparat penyidik masih mengumpulkan alat bukti untuk menetapkan tersangka. Namun Suryono telah menyimpulkan, pelaku pengeroyokan melibatkan banyak orang.
“Waktu kejadian ramai sehingga kita masih mencari alat bukti untuk menentukan siapa tersangkanya,” timpalnya.
Dia menyebutkan, ke enam saksi yang diperiksa adalah pelatih tinju M Ramdhan, rekan sesama atlet dan beberapa orang yang ada di lokasi kejadian. Proses pemeriksaan saksi-saksi masih terus dilakukan kepolisian.
Sebelumnya, M Ramdhan dikeroyok oleh pendukung petinju tuan rumah yang tak terima setelah dinyatakan kalah.
Akibat pengeroyokan itu, M Ramdhan sempat dinyatakan koma selama lima jam. Dia kini dirawat intensif di RSUD AW Syahranie, Samarinda.
“Sejauh ini kita sudah memeriksa enam saksi atas kasus pengeroyokan itu. Intinya kami masih mendalami kasus ini dengan meminta keterangan saksi,” kata Wakasat Reskrim Polresta Samarinda AKP Suryono, Rabu (12/11/2014).
Aparat penyidik masih mengumpulkan alat bukti untuk menetapkan tersangka. Namun Suryono telah menyimpulkan, pelaku pengeroyokan melibatkan banyak orang.
“Waktu kejadian ramai sehingga kita masih mencari alat bukti untuk menentukan siapa tersangkanya,” timpalnya.
Dia menyebutkan, ke enam saksi yang diperiksa adalah pelatih tinju M Ramdhan, rekan sesama atlet dan beberapa orang yang ada di lokasi kejadian. Proses pemeriksaan saksi-saksi masih terus dilakukan kepolisian.
Sebelumnya, M Ramdhan dikeroyok oleh pendukung petinju tuan rumah yang tak terima setelah dinyatakan kalah.
Akibat pengeroyokan itu, M Ramdhan sempat dinyatakan koma selama lima jam. Dia kini dirawat intensif di RSUD AW Syahranie, Samarinda.
(sms)