Petinju Ini Kritis Usai Dikeroyok di Atas Ring

Rabu, 12 November 2014 - 20:52 WIB
Petinju Ini Kritis Usai...
Petinju Ini Kritis Usai Dikeroyok di Atas Ring
A A A
SAMARINDA - M Ramdhan, petinju asal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kritis dikeroyok massa di atas ring usai bertanding dalam Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim. Petinju amatir ini tak menyangka dirinya bakal dirawat di rumah sakit.

Karena selangkah lagi dia akan meraih medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) yang dihelat di Samarinda pada Senin malam, 10 November 2014.

Dia dinyatakan menang TKO atas petinju tuan rumah Samarinda dan hanya butuh waktu satu ronde.

Dokter pertandingan pun memvonis lawannya tak bisa lagi melanjutkan pertandingan karena mengalami luka di pelipis.

Namun keputusan itu rupanya tidak diterima pihak tuan rumah. Saat wasit hendak mengumumkan pemenang pertandingan itu, tiba-tiba terjadi kericuhan.

Diawali sebuah lemparan kursi ke atas ring, sejumlah orang lalu menyerbu naik ke atas ring.

Sasarannya bukan wasit, maupun dokter pertandingan, tapi M Ramdhan. Pria ini pun menjadi bulan-bulanan di atas ring.

Sang petinju amatir ini pun tersungkur saat berhasil turun dari ring kemudian pingsan.

“Lima jam petinju saya ini pingsan, dokter menyatakan koma,” kata pelatih tinju Kabupaten PPU, Wasis, saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AW Syahranie, Samarinda, Rabu (12/11/2014).

Usai berhasil membuat M Ramdhan babak belur, massa yang naik di atas ring belum puas. Mereka pun menyasar pelatih tinju PPU.

“Saya sempat beberapa kali kena pukul, tapi rekan pelatih saya yang lain yang lebih parah. Tapi tidak separah M Ramdhan,” timpal Wasis.

Kondisi M Ramdhan mulai berangsur pulih. Meski lehernya masih disangga penyangga leher, dia sudah bisa menggerakkan beberapa anggota tubuhnya.

Peristiwa ini telah dilaporkan ke Polresta Samarinda. Tim tinju Kabupaten PPU meminta aparat kepolisian menegakkan keadilan.

“Ini tentu mencederai sportivitas yang dijunjung tinggi olahraga. Harus ada hukuman, biar menjadi efek jera. Polisi harus bersikap adil,” pungkasnya.
(sms)
Berita Terkait
Rekonstruksi Kasus Penganiayaan...
Rekonstruksi Kasus Penganiayaan oleh Anak DPR RI Terhadap DSA
Nikita Mirzani Jalani...
Nikita Mirzani Jalani Sidang Tuntutan Kasus Penganiayaan Terhadap Mantan Suaminya
Bak Ayam Sakit, Ini...
Bak Ayam Sakit, Ini Tampang Pelaku Pemukulan Anak Politisi PDIP Indah Kurnia Usai Menyerahkan Diri
Penangkapan Tersangka...
Penangkapan Tersangka Penganiayaan Wartawan di Kupang
Dua Penyerang Novel...
Dua Penyerang Novel Baswedan Divonis 2 Tahun dan 1 Tahun 6 Bulan Penjara
Sadis! Bocah Tewas Dibanting...
Sadis! Bocah Tewas Dibanting Pacar Ibunya karena Rewel saat Sakit
Berita Terkini
Wasiat Arya Wiraraja...
Wasiat Arya Wiraraja Picu Pasukan Jayakatwang Kediri Serang Kerajaan Singasari
1 jam yang lalu
Meresahkan! Geng Motor...
Meresahkan! Geng Motor Keroyok Pemuda hingga Tewas di Minimarket
2 jam yang lalu
Gubernur Khofifah Dukung...
Gubernur Khofifah Dukung Usulan KH M Yusuf Hasyim sebagai Pahlawan Nasional
2 jam yang lalu
Pengaruh Candu Merasuki...
Pengaruh Candu Merasuki Pasukan Pangeran Diponegoro saat Perang Jawa
3 jam yang lalu
Oknum Brimob Diduga...
Oknum Brimob Diduga Aniaya Karyawan Leasing di Kendari, Polda Sultra Lakukan Penyelidikan
11 jam yang lalu
Tragis! 3 Pekerja Pabrik...
Tragis! 3 Pekerja Pabrik Kulit di Sumedang Sempat Saling Menolong hingga Meninggal di dalam Kubangan Limbah
11 jam yang lalu
Infografis
Inggris Saat Ini Menghadapi...
Inggris Saat Ini Menghadapi Ancaman 800 Rudal Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved