Demo Tolak Kenaikan BBM di Manado Ricuh

MANADO - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pasal 33 dan LMND Manado, berunjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), di gedung DPRD Provinsi Sulawesi Utara.

Aksi unjuk rasa ini berlangsung ricuh, setelah mahasiswa berusaha menerobos masuk barikade polisi. Awalnya, unjuk rasa berlangsung damai. Namun setelah berorasi selama satu jam, aksi berubah menjadi ricuh.

Kericuhan terjadi saat mahasiswa mendesak menemui anggota DPRD. Aksi saling dorong antara polisi dan mahasiswa pun tak terhindarkan. Namun tak berlangsung lama, para anggota dewan langsung keluar menemui pendemo dan berdialog.

Menurut salah satu anggota dewan, dari Fraksi Golkar Hanny Joost Pajow, setiap masyarakat berhak menolak sesuai dengan hak masing-masing dan kenaikan BBM ini masih dalam wacana.

Usai berorasi, mahasiswa langsung membubarkan diri dan berjanji akan kembali turun kejalan jika pemerintah menaikan harga BBM.