Hari Ini, Buruh di Jombang Mogok Massal
A
A
A
JOMBANG - Ribuan buruh di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, membuktikan janjinya memblokir jalan raya antar provinsi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Dalam aksinya, buruh berpencar ke berbagai arah melakukan aksi sweeping ke pabrik-pabrik, dan mengajak seluruh buruh untuk mogok bersama. Keributan antara buruh dengan aparat keamanan nyaris terjadi saat sweeping dilakukan.
Buruh memaksa perusahaan mengeluarkan seluruh karyawannya untuk berunjukrasa dan mogok massal hari ini. Untuk menghindari kekacauan, sejumlah perusahaan akhirnya memilih mengeluarkan karyawannya agar bergabung dengan massa.
Tak hanya melakukan aksi sweeping, buruh juga memblokir jalan raya antar provinsi, sehingga seluruh kendaraan yang melintas dari Jombang ke arah Surabaya, maupun sebaliknya terhenti total.
Setelah dinegosiasi oleh petugas, buruh akhirnya bergerak ke arah Pemkab Jombang untuk menemui Bupati Jombang Nyono Suharli. Buruh menuntut, bupati menaikkan UMK di Kota Santri itu, dari sebelumnya Rp1,5 juta menjadi Rp2,180 juta.
Buruh mengaku, nekat melakukan aksi sweeping, mogok massal, dan memblokir jalan, karena meski sudah didemo hingga beberapakali, Bupati Jombang Nyono Suharli tak mau memenuhi tuntutan mereka.
Dalam aksi tersebut, buruh juga menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM, karena akan membuat rakyat miskin semakin sengsara. Hingga berita ini diturunkan, aksi sweeping di sejumlah perusahaan masih terus berlangsung.
Sementara sebagian buruh lainnya, memblokir jalan masuk menuju kantor Pemkab Jombang.
Dalam aksinya, buruh berpencar ke berbagai arah melakukan aksi sweeping ke pabrik-pabrik, dan mengajak seluruh buruh untuk mogok bersama. Keributan antara buruh dengan aparat keamanan nyaris terjadi saat sweeping dilakukan.
Buruh memaksa perusahaan mengeluarkan seluruh karyawannya untuk berunjukrasa dan mogok massal hari ini. Untuk menghindari kekacauan, sejumlah perusahaan akhirnya memilih mengeluarkan karyawannya agar bergabung dengan massa.
Tak hanya melakukan aksi sweeping, buruh juga memblokir jalan raya antar provinsi, sehingga seluruh kendaraan yang melintas dari Jombang ke arah Surabaya, maupun sebaliknya terhenti total.
Setelah dinegosiasi oleh petugas, buruh akhirnya bergerak ke arah Pemkab Jombang untuk menemui Bupati Jombang Nyono Suharli. Buruh menuntut, bupati menaikkan UMK di Kota Santri itu, dari sebelumnya Rp1,5 juta menjadi Rp2,180 juta.
Buruh mengaku, nekat melakukan aksi sweeping, mogok massal, dan memblokir jalan, karena meski sudah didemo hingga beberapakali, Bupati Jombang Nyono Suharli tak mau memenuhi tuntutan mereka.
Dalam aksi tersebut, buruh juga menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM, karena akan membuat rakyat miskin semakin sengsara. Hingga berita ini diturunkan, aksi sweeping di sejumlah perusahaan masih terus berlangsung.
Sementara sebagian buruh lainnya, memblokir jalan masuk menuju kantor Pemkab Jombang.
(san)