Kini Tiap Bulan Veteran Menerima Rp500.000 Per Orang

SIMALUNGUN - Bupati JR Saragih memberikan bantuan tali asih sebesar Rp500.000 per bulan kepada seluruh pejuang veteran selama masih menjabat hingga 2015 mendatang.

Pemberian ini merupakan ucapan terima kasih bupati atas jasajasa pejuang veteran terhadap negeri ini. Pemberian tali asih diberikan kepada 324 veteran dan janda veteran dari 31 kecamatan. Bantuan diberikan pada peringatan Hari Pahlawan di lapangan Kecamatan Dolok Panribuan, kemarin. “Jika dinilai dari pengorbanan yang diberikan orang tua kita para veteran untuk bangsa dan negara ini, tali asih yang diberikan masih sangat kecil jumlahnya. Namun, untuk saat ini memang baru Rp500 ribu yang mampu diberikan pemkab,” ungkap dia.

Namun, JR Saragih akan berupaya pada tahun depan jumlah penerima maupun besarannya akan ditambah jika keuangan pemerintah daerah memungkinkan. Pemkab Simalungun juga memberikan perhatian terhadap veteran yang tinggal di rumah tidak layak huni dan melakukan bedah rumah, sehingga para veteran bisa tinggal di rumah yang sehat dan layak huni. Wagirun, pejuang veteran dari Kecamatan Gunung Maligas berterima kasih atas perhatian Bupati JR Saragih kepada mereka dengan memberikan tali asih.

“Baru Bupati JR Saragih yang memberikan perhatian. Saya berterima kasih atas penghargaannya kepada para veteran pejuang yang sebagian besar sudah lanjut usia,” ucap Wagirun. Sementara itu, Bupati Serdangbedagai Soekirman meminta agar semangat dan nilai perjuangan harus diimplementasikan menjadi semangat membangun daerah. Selain itu, perang saat ini adalah kemiskinan, pengangguran, narkoba, konflik antarwarga.

“Hal itu butuh penanganan serius dan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, melainkan menjadi tanggung jawab segenap elemen bangsa,” katanya. Terpisah, veteran asal Kota Tebingtinggi, Muhammad Nur mengakui, memang selama ini ada kepedulian Pemko Tebingtinggi terhadap dirinya.

Namun, dia mengingatkan agar lebih lagi memperhatikan para veteran yang belum memiliki tempat tinggal yang layak huni. Nur juga berharap kepada para generasi penerus agar semangat terus melanjutkan perjuangan dengan mengisi kemerdekaan.

“Generasi muda memang saat ini rentan terindikasi bahaya narkoba, apabila tidak pandai-pandai kita, maka generasi muda akan hancur. Kami mengimbau, hai generasi muda jauhilah narkoba. Isilah semangat kepahlawanan ini dengan kegiatan-kegiatan yang positif untuk jati dirimu,” katanya.

Ricky hutapea