BPBD Kota Yogyakarta Petakan Potensi Longsor
A
A
A
YOGYAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta melakukan pengumpulan data potensi tanah longsor. Masyarakat diminta aktif melaporkan jika melihat situasi di lingkungannya memiliki potensi terjadinya tanah longsor.
Pemetaan yang dilakukan tersebut menjadi tindak lanjut dari hasil pemetaan potensi banjir. "Kalau peta potensi banjir sudah kami kantongi. Sekarang ini fokus untuk peta longsor. Makanya kami minta masyarakat ikut aktif," ujar Kepala BPBD Kota Yogyakarta Agus Winarto, Minggu (9/11/2014).
Mengenai kesiapan menghadapi risiko potensi bencana memasuki musim hujan, Agus mengklaim ada dana darurat sebanyak Rp5 miliar yang sewaktu-waktu bisa dipergunakan. Namun, karena bersifat dana darurat, penggunaannya harus didukung penetapan adanya tanggap darurat.
Kebijakan penetapan situasi gawat darurat dilakukan oleh kepala daerah. Saat ini belum ada penetapan situasi gawat darurat untuk di Kota Yogyakarta.
Pemetaan yang dilakukan tersebut menjadi tindak lanjut dari hasil pemetaan potensi banjir. "Kalau peta potensi banjir sudah kami kantongi. Sekarang ini fokus untuk peta longsor. Makanya kami minta masyarakat ikut aktif," ujar Kepala BPBD Kota Yogyakarta Agus Winarto, Minggu (9/11/2014).
Mengenai kesiapan menghadapi risiko potensi bencana memasuki musim hujan, Agus mengklaim ada dana darurat sebanyak Rp5 miliar yang sewaktu-waktu bisa dipergunakan. Namun, karena bersifat dana darurat, penggunaannya harus didukung penetapan adanya tanggap darurat.
Kebijakan penetapan situasi gawat darurat dilakukan oleh kepala daerah. Saat ini belum ada penetapan situasi gawat darurat untuk di Kota Yogyakarta.
(zik)