Polisi Belum Simpulkan Penyebab Jembatan TIM Ambruk

Polisi Belum Simpulkan Penyebab Jembatan TIM Ambruk
A
A
A
JAKARTA - Tujuh hari setelah ambruknya jembatan penghubung di Taman Ismail Marzuki (TIM) hingga kini polisi belum memastikan penyebabnya.
"Belum ada hasil, masih tahap pemeriksaan terhadap pengembang, perencana, dan pengawas proyek pembangunan jembatan tersebut," ungkap Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan Atmaja saat dihubungi wartawan, Jumat (7/11/2014) siang.
Tatan menyebutkan, pengembang proyek tersebut adalah PT Sartonia Agung. Sementara perencananya PT Citra Murni Semesta, dan pengawasnya berasal dari PT Citra Rancang Mandiri.
Tatan mengatakan, olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri juga belum diketahui hasilnya.
"Kami masih menunggu hasil dari Puslabfor," ujarnya singkat.
Seperti diketahui, jembatan penghubung sepanjang 12 meter tersebut roboh pada Jumat 31 Oktober 2014 lalu sekira pukul 06.00 WIB. Empat orang pekerja tewas tertimbun reruntuhan bangunan.
Proses evakuasi memakan waktu hingga 17 jam, karena material coran yang telah mengeras.
"Belum ada hasil, masih tahap pemeriksaan terhadap pengembang, perencana, dan pengawas proyek pembangunan jembatan tersebut," ungkap Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan Atmaja saat dihubungi wartawan, Jumat (7/11/2014) siang.
Tatan menyebutkan, pengembang proyek tersebut adalah PT Sartonia Agung. Sementara perencananya PT Citra Murni Semesta, dan pengawasnya berasal dari PT Citra Rancang Mandiri.
Tatan mengatakan, olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri juga belum diketahui hasilnya.
"Kami masih menunggu hasil dari Puslabfor," ujarnya singkat.
Seperti diketahui, jembatan penghubung sepanjang 12 meter tersebut roboh pada Jumat 31 Oktober 2014 lalu sekira pukul 06.00 WIB. Empat orang pekerja tewas tertimbun reruntuhan bangunan.
Proses evakuasi memakan waktu hingga 17 jam, karena material coran yang telah mengeras.
(whb)