Mancing di Laut, Abdul Hilang Tergulung Ombak
A
A
A
GARUT - Seorang remaja dikabarkan hilang, saat memancing di Pantai Karang Tepas, Desa Karangwangi, Kecamatan Mekarmuti, Garut, Jawa Barat, pada Kamis 6 November 2014.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Dikdik Hendrajaya mengatakan, remaja asal Desa Karangwangi, Garut itu diketahui bernama Abdul (17).
"Upaya pencarian terhadap korban sempat dihentikan akibat cuaca buruk. Ombak juga sangat besar pada Kamis malam. Maka pencarian dilanjut hari ini," kata Dikdik, kepada wartawan, Jumat (7/11/2014).
Korban dinyatakan hilang, ketika melakukan aktivitas memancing bersama rombongan pemancing lain dari desa yang sama, Desa Karangwangi, sekitar pukul 18.00 WIB. Dari informasi yang diterimanya, korban diduga terseret ombak akibat terpeleset.
"Belum diketahui kepastian peristiwanya seperti apa. Hanya dari informasi yang kami terima, korban hilang terseret ombak setelah dia terpeleset," terangnya.
Upaya pencarian melibatkan Polairud Polres Garut, TNI, Basarnas, PMI, dan nelayan setempat. Hingga kini, upaya pencarian masih dilakukan, dan belum membuahkan hasil.
"Upaya pencarian masih berlangsung. Kami melakukan koordinasi dengan intansi terkait dan warga di sepanjang pesisir pantai selatan Garut, untuk menjaga kemungkinan korban hanyut ke daerah lain," tukasnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Dikdik Hendrajaya mengatakan, remaja asal Desa Karangwangi, Garut itu diketahui bernama Abdul (17).
"Upaya pencarian terhadap korban sempat dihentikan akibat cuaca buruk. Ombak juga sangat besar pada Kamis malam. Maka pencarian dilanjut hari ini," kata Dikdik, kepada wartawan, Jumat (7/11/2014).
Korban dinyatakan hilang, ketika melakukan aktivitas memancing bersama rombongan pemancing lain dari desa yang sama, Desa Karangwangi, sekitar pukul 18.00 WIB. Dari informasi yang diterimanya, korban diduga terseret ombak akibat terpeleset.
"Belum diketahui kepastian peristiwanya seperti apa. Hanya dari informasi yang kami terima, korban hilang terseret ombak setelah dia terpeleset," terangnya.
Upaya pencarian melibatkan Polairud Polres Garut, TNI, Basarnas, PMI, dan nelayan setempat. Hingga kini, upaya pencarian masih dilakukan, dan belum membuahkan hasil.
"Upaya pencarian masih berlangsung. Kami melakukan koordinasi dengan intansi terkait dan warga di sepanjang pesisir pantai selatan Garut, untuk menjaga kemungkinan korban hanyut ke daerah lain," tukasnya.
(san)