Setting Keamanan Final

Rabu, 05 November 2014 - 16:38 WIB
Setting Keamanan Final
Setting Keamanan Final
A A A
PALEMBANG - Polda Sumsel siap mengamankan partai final Indonesia Super League (ISL) 2014, jika laga pamungkas tersebut digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, 7 November nanti.

Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Sumsel Kombes Pol Iskandar MZ mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan 1.000 pasukan untuk mengamankan laga Final ISL 2014, bila di selenggarakan di Palembang. Apalagi pihaknya masih mengawatirkan, terjadi bentrok suporter di stadion.

Namun, semua telah diantisipasi dengan beragam pengamanan terbuka dan tertutup. Kemudian seluruh personel intelijen dan Reskrim Polda Sumsel dan Polresta Palembang ikut diproyeksikan. “Semua kring (unit) serse kita kerahkan diseluruh lini. Ada deteksi dini, ada pengamanan terbuka dan tertutup. Bila terjadi bentrok suporter, kami optimistis bisa dibendung,” ungkapnya.

Seperti pengamanan pada dua partai semifinal kemarin, pihaknya tetap menyiagakan dua mobil anti huru hara Baracuda untuk mengamankan pemain dan ofisial setiap tim dan Water Canon, guna mengatasi bentrok. Bahkan, Senin (3/11) malam sebelum laga semifinal, pihak Polresta Palembang telah mengumpulkan semua suporter dari empat tim, termasuk pendukung Sriwijaya FC (SFC), di Hotel Swarna Dwipa.

“Semua antisipasi telah kami pikirkan. Kalau memang final di Palembang, kami yakin aman. Jika terjadi bentrok suporter, akan ditindak tegas. Kami tidak padang bulu walaupun anak di bawah umur, jika membawa senjata tajam akan kami tangkap,” tegas Iskandar. Tim dari Polda Sumsel dan Polresta Palembang juga melakukan sterilisasi pada kendaraan yang mengangkut suporter yang menuju ke stadion, sore kemarin.

Dari situ, polisi berhasil mengamankan suporter Persipura Jayapura, Persipura Mania yang coba masuk tanpa melewati pemeriksaan. Aparat pengaman juga disibukkan dengan kehadiran pendukung Persib Bandung, yang datang ke markas SFC dengan 14 bus pariwisata yang membawa sekitar 1.000 bobotoh.

“Hingga hari ini (kemarin) suporter yang datang belum begitu ramai. Tapi razia akan kami lakukan sampai malam pertandingan kedua selesai,” timpal Kanit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polresta Palembang, Iptu Robert P Sihombing. Sementara, Manajer Administrasi Kompetisi PT Liga Indonesia, Darwis Satmoko membenarkan, laga Final ISL 2014 bisa saja digeber di Palembang. Karena pihaknya hingga kemarin, izin pertandingan dari Mabes Polri belum dikantongi.

“Selain itu, sponsor justru menginginkan laga final di Palembang. Karena stadion Gelora Sriwijaya memberikan kemudahan sponsor, mengambil gambar,” tutupnya.

Muhammad moeslim
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7942 seconds (0.1#10.140)