Ribuan Burung Sitaan Dilepas
A
A
A
SERANG - Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat wilayah Banten melepas ribuan burung hasil sitaan di Hutan Lindung Rawa Danau, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten.
Burung hasil sitaan itu terdiri dari berbagai jenis seperti perkutut, prenjak, bleci, kutilang, dan tekukur. Burung tersebut disita dari truk BE 9679 CC yang dikemudikan oleh AZ (38), diduga berasal dari Lampung.
"Kita pilih di sini karena ini salah satu wilayah cagar alam, wilayah konservasi, salah satu tempat yang sangat bagus untuk pelepasan burung karena kawasannya juga memungkinkan," kata petugas BKSDA Andri Ginson, kemarin.
Dari pembongkaran kardus, petugas hanya melepaskan 4.000 burung. Sebab, 1.500 burung sudah mati akibat telalu lama di dalam kardus. Selain burung, petugas juga melepas tupai sebanyak 12 ekor.
"Burung banyak yang mati karena kepanasan dan terlalu lama di dalam dus dengan udara yang sedikit. Kalau tupai hidup semua."
Guna mencegah penyelundupan satwa liar dari wilayah Sumatera menuju Pulau Jawa, pihak BKSDA Jawa Barat wilayah Banten melakukan koordinasi dengan pihak BKSDA wilayah Lampung.
Burung hasil sitaan itu terdiri dari berbagai jenis seperti perkutut, prenjak, bleci, kutilang, dan tekukur. Burung tersebut disita dari truk BE 9679 CC yang dikemudikan oleh AZ (38), diduga berasal dari Lampung.
"Kita pilih di sini karena ini salah satu wilayah cagar alam, wilayah konservasi, salah satu tempat yang sangat bagus untuk pelepasan burung karena kawasannya juga memungkinkan," kata petugas BKSDA Andri Ginson, kemarin.
Dari pembongkaran kardus, petugas hanya melepaskan 4.000 burung. Sebab, 1.500 burung sudah mati akibat telalu lama di dalam kardus. Selain burung, petugas juga melepas tupai sebanyak 12 ekor.
"Burung banyak yang mati karena kepanasan dan terlalu lama di dalam dus dengan udara yang sedikit. Kalau tupai hidup semua."
Guna mencegah penyelundupan satwa liar dari wilayah Sumatera menuju Pulau Jawa, pihak BKSDA Jawa Barat wilayah Banten melakukan koordinasi dengan pihak BKSDA wilayah Lampung.
(zik)