12.000 Bibit Ikan Disebar ke Waduk Jatibarang

Senin, 03 November 2014 - 16:41 WIB
12.000 Bibit Ikan Disebar ke Waduk Jatibarang
12.000 Bibit Ikan Disebar ke Waduk Jatibarang
A A A
SEMARANG - Puluhan anggota Komunitas Retrocar Semarang berkumpul di kawasan wisata air Waduk Jatibarang terletak di Desa Wisata Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, kemarin.

Menggunakan mobil-mobil antik tahun 1970-an, kedatangan puluhan anggota komunitas tersebut menarik minat para pengunjung di lokasi itu. Tidak hanya menikmati keindahan wisata air di lokasi itu, kedatangan komunitas Retrocar Semarang tersebut juga mengusung misi mulia. Mereka hendak melakukan berbagai kegiatan sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. “Ini bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan.

Dalam kegiatan kali ini, kami melakukan penghijauan dengan penanaman 5000 pohon, penyebaran 12.000 bibit ikan nila ke Waduk Jatibarang, dan pemberian bantuan peralatan sekolah kepada anak-anak di sekitar waduk ini,” kata Ketua Retrocar Semarang, Susatyo Permadi kepada wartawan, kemarin. Permadi menambahkan, dipilihnya Waduk Jatibarang karena lokasi tersebut merupakan destinasi wisata baru di Kota Semarang.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu ajang mempromosikan lokasi itu kepada masyarakat. “Sekaligus mengajak para generasi muda peduli lingkungan,” katanya. Dalam kegiatan itu, turut hadir pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sekda Kota Semarang Adi Trihananto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Masdiana Sefitri, dan beberapa tokoh lainnya. Para pejabat tersebut juga diajak terjun langsung menyebar ikan dan penanaman pohon di lokasi itu. “Kegiatan yang sangat bagus. Saya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan teman-teman Komunitas Retrocar Semarang ini.

Ke depan, kegiatan semacam ini harus terus digiatkan untuk memajukan destinasi wisata di Kota Semarang,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Ganjar menambahkan, Waduk Jatibarang merupakan tempat wisata yang luar biasa. Jika dikelola dengan baik, akan menjadi satu-satunya waduk di tengah kota yang sangat menarik dan dipastikan akan terkenal hingga mancanegara.

“Promosi harus terus dilakukan diimbangi perbaikan-perbaikan lainnya. Komunitas-komunitas seperti ini harus dioptimalkan mendukung upaya itu,” katanya. Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Semarang Masdiana Sefitri, mengaku akan terus gencar melakukan promosi terhadap berbagai destinasi wisata di Kota Semarang. Pihaknya juga akan mengajak berbagai komunitas di Kota Semarang untuk program itu.

“Pasti, keberadaan komunitas akansangat mendukung upaya pemasaran destinasi wisata. Selama ini, mereka selalu kami gandeng dalam setiap kegiatan,” ujarnya.

Andika prabowo
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6680 seconds (0.1#10.140)