KM Bintang Makmur Tenggelam, 3 ABK Hilang

Rabu, 29 Oktober 2014 - 21:25 WIB
KM Bintang Makmur Tenggelam, 3 ABK Hilang
KM Bintang Makmur Tenggelam, 3 ABK Hilang
A A A
SERDANGBEDAGAI - Kapal Motor (KM) Bintang Makmur tenggelam di Perairan Pulau Berhala, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergei), Sumut, akibat dihantam ombak sehingga tiga anak buah kapal (ABK) hilang.

Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan, KM Bintang Makmur tersebut dinahkodai Arianto Nasution yang berlayar, Senin 27 Oktober lalu lalu sekitar pukul 02.00 WIB.

“Tiga orang yang belum ditemukan itu, dua ABK dan satu nahkoda. Saat ini tim masih melakukan pencarian di sekitar lokasi,” katanya, Rabu (29/10/2014).

Dia menjelaskan, selain melakukan pencarian di Perairan Pulau Berhala, pihaknya juga sudah memeriksa pemilik kapal yakni Kosang termasuk pengurus Nelayan Bersatu.

“Mereka, rekan-rekan korban juga turut mencari keberadaannya (korban) bersama dengan tim dari Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Sumut tetapi belum ditemukan,” jelasnya.

Disebutkannya, untuk melakukan pencarian tersebut pihaknya mengerahkan sedikitnya dua kapal patroli serta dibantu oleh nelayan, Basarnas setempat.

“Kita tidak sendirian, ada juga masyarakat, Basarnas termasuk dari TNI ikut melakukan pencarian,” timpalnya.

Sementara itu, menurut Kasat Pol Air Tanjung Beringin, Iptu Aprizal, hilangnya kapal nelayan itu akibat cuaca buruk di sekitar Pulau Berhala. Akibatnya, kapal nelayan asal Tanjung Balai, Asahan itu karam.

“Iya ada insiden kapal tenggelam di Pulau Berhala. Kita mendapat laporannya,” papar dia.

Meski lokasi kejadian masih berada di wilayah Kecamatan Tanjung Beringin, namun jarak tempuh dari darat menuju lokasi tersebut sekitar 10 mil laut dengan waktu tempuh sekitar empat jam perjalanan.

“Para nelayan pukat apung itu biasanya ramai-ramai kalau berangkat. Sehingga diantara sesama nelayan bisa saling membantu jika terjadi sesuatu. Namun ketiga orang itu belum sempat diselamatkan teman-temannya. Tetapi 12 orang yang sebelumnya ikut bersama rombongannya (korban) berhasil diselamatkan,” timpalnya.

Dia memastikan, hingga kini pihaknya terus memonitor perkembangan insiden tersebut. Dan diketahuinya, sudah ada dua nelayan yang menjadi korban telah berhasil ditemukan, selanjutnya dievakuasi ke Tanjung Balai.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6572 seconds (0.1#10.140)
pixels