Danny Kantongi Hasil Lelang Jabatan
A
A
A
MAKASSAR - Hasil lelang jabatan lurah dan camat di Kota Makassar telah diterima oleh Wali Kota M Ramdhan Pomanto dari Lembaga Administrasi Negara (LAN), kemarin.
Hasil tersebut berupa tes tertulis dan tes wawancara terhadap ratusan pelamar lurah dan camat, yang dilakukan oleh Tim Seleksi (Timsel) Sumber Daya Manusia (SDM).
Danny, sapaan Ramdhan, yang dikonfirmasi membenarkan telah menerima hasil tes lelang jabatan tersebut. Kendati demikian, dia belum bisa membeberkan hasil tersebut.
“Saya akan umumkan hasilnya bersamaan dengan lelang kepala SKPD nanti. Jadi, nanti ditahu alasannya kenapa mereka yang mendapat peringkat pertama, itu akan dijelaskan oleh timsel,” kata Danny kemarin.
Hasil tes tersebut nantinya akan diakumulatifkan dengan dua sumber penilaian lainnya, seperti penilaian hasil tingkat kepuasan masyarakat melalui survei CRS dan penialaian objektif wali kota.
“Saya sendiri akan menilai loyalitas dan kredibilitas mereka. Kan, penilaian pertama sudah dilakukan di LAN, itu dinilai dari kapabilitas mereka. Kalau terkait dengan hasil survei CRS, saya akan kroscek kembali khusus untuk lurah, karena sampelnya masih kurang,” jelas dia.
Pada proses ini, lanjut Danny, ada tiga rekomendasi nama yang diperolehnya. Satu di antaranya yang memiliki skoring terbaik akan dipilih menjadi lurah-camat.
Keduanya, akan tetap diberikan ruang pelatihan. Disiapkan untuk menggantikan calon terpilih dalam situasi dan kondisi tertentu.
“Jadi, kan ada beberapa nama yang direkomendasikan, yang tidak terpilih masih punya peluang untuk menjabat. Itu bisa, jika yang terpilih tidak menjalankan komitmennya. Untuk camat rangking pertama, akan dipromosikan sebagai calon kepala dinas,” pungkasnya.
Terpisah, Sekretaris Kota (Sekkot) Makassar Ibrahim Saleh menyebutkan, penentu terpilihnya peserta calon lurahcamat pada proses lelang jabatan adalah rekam jejak mereka.
“Rekam jejak ini bisa saja merubah peringkat mereka dari hasil timsel SDM, apakah angka mereka meningkat atau menurun. Rekam jejak ini juga termasuk bagian dari aduan masyarakat,” kata Ibrahim di ruang kerjanya kemarin.
Pada penilaian rekam jejak ini, lanjutnya, akan digolongkan dalam tiga aspek penilaian, yakni pertama soal loyalitas dan dedikasi, disusul penilaian kredibilitas peserta, dan terakhir karakteristik pelayanan.
Budi Santoso
Hasil tersebut berupa tes tertulis dan tes wawancara terhadap ratusan pelamar lurah dan camat, yang dilakukan oleh Tim Seleksi (Timsel) Sumber Daya Manusia (SDM).
Danny, sapaan Ramdhan, yang dikonfirmasi membenarkan telah menerima hasil tes lelang jabatan tersebut. Kendati demikian, dia belum bisa membeberkan hasil tersebut.
“Saya akan umumkan hasilnya bersamaan dengan lelang kepala SKPD nanti. Jadi, nanti ditahu alasannya kenapa mereka yang mendapat peringkat pertama, itu akan dijelaskan oleh timsel,” kata Danny kemarin.
Hasil tes tersebut nantinya akan diakumulatifkan dengan dua sumber penilaian lainnya, seperti penilaian hasil tingkat kepuasan masyarakat melalui survei CRS dan penialaian objektif wali kota.
“Saya sendiri akan menilai loyalitas dan kredibilitas mereka. Kan, penilaian pertama sudah dilakukan di LAN, itu dinilai dari kapabilitas mereka. Kalau terkait dengan hasil survei CRS, saya akan kroscek kembali khusus untuk lurah, karena sampelnya masih kurang,” jelas dia.
Pada proses ini, lanjut Danny, ada tiga rekomendasi nama yang diperolehnya. Satu di antaranya yang memiliki skoring terbaik akan dipilih menjadi lurah-camat.
Keduanya, akan tetap diberikan ruang pelatihan. Disiapkan untuk menggantikan calon terpilih dalam situasi dan kondisi tertentu.
“Jadi, kan ada beberapa nama yang direkomendasikan, yang tidak terpilih masih punya peluang untuk menjabat. Itu bisa, jika yang terpilih tidak menjalankan komitmennya. Untuk camat rangking pertama, akan dipromosikan sebagai calon kepala dinas,” pungkasnya.
Terpisah, Sekretaris Kota (Sekkot) Makassar Ibrahim Saleh menyebutkan, penentu terpilihnya peserta calon lurahcamat pada proses lelang jabatan adalah rekam jejak mereka.
“Rekam jejak ini bisa saja merubah peringkat mereka dari hasil timsel SDM, apakah angka mereka meningkat atau menurun. Rekam jejak ini juga termasuk bagian dari aduan masyarakat,” kata Ibrahim di ruang kerjanya kemarin.
Pada penilaian rekam jejak ini, lanjutnya, akan digolongkan dalam tiga aspek penilaian, yakni pertama soal loyalitas dan dedikasi, disusul penilaian kredibilitas peserta, dan terakhir karakteristik pelayanan.
Budi Santoso
(ftr)