Warga Buat Sumur Bor Untuk Memenuhi Kebutuhan Air Bersih
A
A
A
MARTAPURA - Warga di Kota Martapura terpaksa membuat sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih dalam menghadapi musim kemarau ini. Biaya yang dikeluarkan untuk membuat sumur bor tidak sedikit sekitar Rp5 juta hingga Rp7 juta.
Ketika musim kemarau terjadi sumur gali biasa milik warga kebanyakan kering jika ada air sudah bisa dipastikan kondisi airnya tidak layak dikonsumsi. Karena itulah warga harus rela merogoh uang yang cukup besar untuk membuat sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Zainudin Batin (60) petani sawah tadah hujan di Kecamatan Bunga Mayang, OKU Timur mengatakan, kondisi sumur yang kering tentu sangat menganggu kehidupan warga.
Sudah Satu bulan warga banyak yang mandi di Sungai Komering, namun ada juga warga yang sudah membuat sumur bor.
“Untuk membuat sumur bor itu tidak seluruh warga mampu mengingat biayanya lumayan besar,” katanya.
Memang beberapa hari ini cuaca sudah nampak mendung namun belum juga turun hujan. ”Kita sudah berharap akan turun hujan namun belum juga turun hujan,” jelasnya.
Sedangkan Baswan (38) warga yang lain menambahkan sumur miliknya meskipun tidak kering namun airnya tidak bisa dikonsumsi karena kondisinya tidak bagus.
”Air di sumur saya memang ada tapi kotor dan berminyak sehingga tidak bisa dikonsumsi,” ungkapnya.
Namun menurutnya saat ini sudah ada beberapa tetangganya yang membuat sumur bor, dia berharap sumur bor itu nantinya bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
“Harapan kita dengan adanya sumur bor bisa membantu kita untuk memenuhi kebutuhan air kita,” timpalnya.
Ketika musim kemarau terjadi sumur gali biasa milik warga kebanyakan kering jika ada air sudah bisa dipastikan kondisi airnya tidak layak dikonsumsi. Karena itulah warga harus rela merogoh uang yang cukup besar untuk membuat sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Zainudin Batin (60) petani sawah tadah hujan di Kecamatan Bunga Mayang, OKU Timur mengatakan, kondisi sumur yang kering tentu sangat menganggu kehidupan warga.
Sudah Satu bulan warga banyak yang mandi di Sungai Komering, namun ada juga warga yang sudah membuat sumur bor.
“Untuk membuat sumur bor itu tidak seluruh warga mampu mengingat biayanya lumayan besar,” katanya.
Memang beberapa hari ini cuaca sudah nampak mendung namun belum juga turun hujan. ”Kita sudah berharap akan turun hujan namun belum juga turun hujan,” jelasnya.
Sedangkan Baswan (38) warga yang lain menambahkan sumur miliknya meskipun tidak kering namun airnya tidak bisa dikonsumsi karena kondisinya tidak bagus.
”Air di sumur saya memang ada tapi kotor dan berminyak sehingga tidak bisa dikonsumsi,” ungkapnya.
Namun menurutnya saat ini sudah ada beberapa tetangganya yang membuat sumur bor, dia berharap sumur bor itu nantinya bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
“Harapan kita dengan adanya sumur bor bisa membantu kita untuk memenuhi kebutuhan air kita,” timpalnya.
(sms)