Bunuh Suami, Julaikah Bayar Rp150 Juta
A
A
A
DENPASAR - Julaikah Noor Aini (45) membayar sekitar Rp150 juta kepada tujuh orang untuk membunuh Robert Kelvin Ellis (60) suaminya sendiri.
Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Hery Wiyanto mengatakan, mereka disuruh membunuh orang asing ini dengan biaya sekitar Rp150 juta, saat ini ditemukan bukti uang sekitar Rp30 juta.
"Uang tersebut juga kita jadikan barang bukti lainnya, selain barang bukti yang ada di jenazah," ungkapnya, di Polda Bali, Denpasar, Kamis (23/10/2014).
Uang ratusan juta rupiah itu diserahkan secara bertahap, pertama Julaikah membayar Rp50 juta, setelah Robert dibunuh perempuan asal Surabaya, Jawa Timur itu menyerahkan uang Rp100 juta kepada ke tujuh orang tersebut.
Hary mengaku belum mengetahui uang Rp150 juta itu untuk dibelikan atau dibuat apa oleh para tersangka.
"Kami masih menyelediki, kami belum tahu uang itu dipakai apa oleh para pembunuh bayaran itu," jelasnya.
Hary juga menyatakan, belum mengetahui apakah para pembunuh itu sudah profesional atau amatiran.
"Saat ini ada empat orang yang sudah kami tahan, itu termasuk istri korban otak dari pembunuhan itu, dua pembantu dan satu eksekutor," timpalnya.
Robert diketahui sebagai pengusaha properti, motif pembunuhan ini diketahui Julaikah ingin menguasai harta Robert dan karena sakit hati pasalnya sering diselingkuhi oleh korban.
Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Hery Wiyanto mengatakan, mereka disuruh membunuh orang asing ini dengan biaya sekitar Rp150 juta, saat ini ditemukan bukti uang sekitar Rp30 juta.
"Uang tersebut juga kita jadikan barang bukti lainnya, selain barang bukti yang ada di jenazah," ungkapnya, di Polda Bali, Denpasar, Kamis (23/10/2014).
Uang ratusan juta rupiah itu diserahkan secara bertahap, pertama Julaikah membayar Rp50 juta, setelah Robert dibunuh perempuan asal Surabaya, Jawa Timur itu menyerahkan uang Rp100 juta kepada ke tujuh orang tersebut.
Hary mengaku belum mengetahui uang Rp150 juta itu untuk dibelikan atau dibuat apa oleh para tersangka.
"Kami masih menyelediki, kami belum tahu uang itu dipakai apa oleh para pembunuh bayaran itu," jelasnya.
Hary juga menyatakan, belum mengetahui apakah para pembunuh itu sudah profesional atau amatiran.
"Saat ini ada empat orang yang sudah kami tahan, itu termasuk istri korban otak dari pembunuhan itu, dua pembantu dan satu eksekutor," timpalnya.
Robert diketahui sebagai pengusaha properti, motif pembunuhan ini diketahui Julaikah ingin menguasai harta Robert dan karena sakit hati pasalnya sering diselingkuhi oleh korban.
(sms)