Hasmira Tewas, Diduga Dibantai Suaminya
A
A
A
MAKASSAR - Hanya gara-gara cekcok, M (26), diduga tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, Hasmira (25). Peristiwa itu terjadi di Perumahan Grand Sudiang Residence Blok B, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin.
Korban ditemukan dengan sejumlah luka tebasan parang di bagian punggung dan lengan kanan. Dan, yang paling sadis, terdapat luka tebasan yang nyaris memutuskan leher korban.
Informasi yang dihimpun KORAN SINDO, sebelum pembunuhan sadis itu, suami istri ini terlibat pertengkaran mulut. Belum diketahui apa motifnya hingga M yang berprofesi sebagai sopir mobil rental bandara mengambil parang dan langsung menebas tubuh istrinya itu.
Saat kejadian, korban Hasmira diduga sempat melakukan perlawanan dengan cara menangkis serangan dari suaminya menggunakan parang.
Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya AKP Chandra Yudha mengatakan, bersama dengan anggotanya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan yang diduga suami Hasmira sendiri. Selain itu, hasil olah TKP, juga telah memeriksa empat saksi termasuk adik pelaku.
"Motifnya belum kami tahu, karena sedang pengejaran. Korban yang tewas langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi," kata AKP Chandra yang dihubungi Kamis (16/10/2014) malam.
Ketua Tim Dokter Forensik RS Bhayangkara Makassar dr Mauluddin mengatakan, dari hasil visum dan autopsi sementara, ditemukan beberapa luka tebasan parang di tubuh korban.
Korban juga diduga sempat melakukan perlawanan terhadap suaminya, hingga akhirnya meninggal dunia. "Kita temukan luka perlawanan di tangan kiri dan kanan. Tetapi yang mematikan itu, luka bacok di bagian leher. Itu yang diduga menyebabkannya meninggal dunia," ujarnya.
Korban ditemukan dengan sejumlah luka tebasan parang di bagian punggung dan lengan kanan. Dan, yang paling sadis, terdapat luka tebasan yang nyaris memutuskan leher korban.
Informasi yang dihimpun KORAN SINDO, sebelum pembunuhan sadis itu, suami istri ini terlibat pertengkaran mulut. Belum diketahui apa motifnya hingga M yang berprofesi sebagai sopir mobil rental bandara mengambil parang dan langsung menebas tubuh istrinya itu.
Saat kejadian, korban Hasmira diduga sempat melakukan perlawanan dengan cara menangkis serangan dari suaminya menggunakan parang.
Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya AKP Chandra Yudha mengatakan, bersama dengan anggotanya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan yang diduga suami Hasmira sendiri. Selain itu, hasil olah TKP, juga telah memeriksa empat saksi termasuk adik pelaku.
"Motifnya belum kami tahu, karena sedang pengejaran. Korban yang tewas langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi," kata AKP Chandra yang dihubungi Kamis (16/10/2014) malam.
Ketua Tim Dokter Forensik RS Bhayangkara Makassar dr Mauluddin mengatakan, dari hasil visum dan autopsi sementara, ditemukan beberapa luka tebasan parang di tubuh korban.
Korban juga diduga sempat melakukan perlawanan terhadap suaminya, hingga akhirnya meninggal dunia. "Kita temukan luka perlawanan di tangan kiri dan kanan. Tetapi yang mematikan itu, luka bacok di bagian leher. Itu yang diduga menyebabkannya meninggal dunia," ujarnya.
(zik)