Diperkosa Pacar, ABG Nekat Minum Parfum
A
A
A
BATAM - Seorang anak baru gede (ABG) berinsial MM (16) berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara menenggak cairan parfum, Rabu (15/10/2015). Aksi nekat tersebut dilakukan korban karena tak perawan lagi setelah diperkosa pacarnya.
Beruntung kejadian itu diketahui Dy, ibunya yang mendapati sang ABG telah pingsan di dalam kamar dengan kondisi mulut berbusa.
Selain itu, MM juga sempat menyayat tangan kirinya dengan pisau cutter karena stres atas masalah yang menimpanya.
Korban lantas dibawa keluarga ke Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB) untuk mendapatkan pertolongan medis. Usai menjalani perawatan, MM akhirnya diperbolehkan dokter pulang ke rumah.
Orangtua korban kemudian mencoba menanyakan permasalah yang dialami anaknya itu. Awalnya MM bungkam, siswi kelas 2 salah satu SMA swasta di Batam ini enggan menceritakan aib yang telah terjadi pada dirinya.
Setelah didesak, sang ABG mengaku kalau telah diperkosa oleh Ridho Setiawan (23), yang tak lain adalah pacarnya sendiri. Aksi pemerkosaan itu dialaminya di Hotel Music, Seraya pada Senin 20 September silam.
"Anak saya diperkosa pacarnya. Mereka sudah pacaran selama dua bulan," kata Dy, ibu korban usai membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolresta Barelang, Rabu (15/10/2014) siang.
Waktu itu, korban diajak jalan-jalan oleh kekasihnya. Dia tak menyangka akan diperkosa karena Ridho sudah mengenal dekat dengan kedua orangtua korban.
Bahkan dua sejoli ini sering diperingatkan untuk tidak berbuat yang macam-macam mengingat MM masih duduk di bangku sekolah.
Menurut pengakuan korban pada orangtuanya, dia dipaksa untuk masuk ke hotel oleh pacarnya. Di kamar itu dia perkosa sebanyak satu kali.
"Sepulang dari jalan-jalan tiba-tiba hujan, anak saya diajak berteduh di hotel dan kemudian diperkosa," jelasnya.
Usai melakukan aksi bejat itu, Ridho mengantarkan MM pulang ke rumah. Namun seminggu setelah kejadian, tiba-tiba lelaki yang tinggal di Tanjungriau memutuskan hubungannya dengan korban dengan alasan akan menikah dengan wanita lain.
"Tak tahan menahan masalah itu, anak saya mencoba bunuh diri. Beruntung nyawanya bisa diselamatkan," kata Dy.
Merasa anaknya telah dinodai, orangtua korban lantas mendatangi keluarga Ridho untuk meminta pertanggungjawaban.
Awalnya masalah ini akan diselesaikan secara kekeluargaan, namun keluarga Ridho terkesan melepas tanggungjawab.
Keluarga Ridho mengatakan siap menikahkan anaknya dengan MM, tapi setelah itu akan menceraikannya.
Mendengar ucapan tersebut, orangtua Dy langsung emosi karena itu sama sekali merusak nasib anaknya.
"Malah mereka menantang kami. Kalau tak terima silakan lapor polisi," ujar wanita paruh baya ini.
Pihak keluarga MM terpaksa mengambil jalur hukum untuk menyelesaikan masalah ini, Ma, ayah korban akhirnya membuat laporan polisi ke Mapolresta Barelang atas kasus pemerkosaan yang dilakukan Ridho kepada anaknya.
"Anak saya sudah visum. Kasusnya sudah kami laporkan. Kami berharap pelakunya segera ditangkap polisi," kata Ma.
Beruntung kejadian itu diketahui Dy, ibunya yang mendapati sang ABG telah pingsan di dalam kamar dengan kondisi mulut berbusa.
Selain itu, MM juga sempat menyayat tangan kirinya dengan pisau cutter karena stres atas masalah yang menimpanya.
Korban lantas dibawa keluarga ke Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB) untuk mendapatkan pertolongan medis. Usai menjalani perawatan, MM akhirnya diperbolehkan dokter pulang ke rumah.
Orangtua korban kemudian mencoba menanyakan permasalah yang dialami anaknya itu. Awalnya MM bungkam, siswi kelas 2 salah satu SMA swasta di Batam ini enggan menceritakan aib yang telah terjadi pada dirinya.
Setelah didesak, sang ABG mengaku kalau telah diperkosa oleh Ridho Setiawan (23), yang tak lain adalah pacarnya sendiri. Aksi pemerkosaan itu dialaminya di Hotel Music, Seraya pada Senin 20 September silam.
"Anak saya diperkosa pacarnya. Mereka sudah pacaran selama dua bulan," kata Dy, ibu korban usai membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolresta Barelang, Rabu (15/10/2014) siang.
Waktu itu, korban diajak jalan-jalan oleh kekasihnya. Dia tak menyangka akan diperkosa karena Ridho sudah mengenal dekat dengan kedua orangtua korban.
Bahkan dua sejoli ini sering diperingatkan untuk tidak berbuat yang macam-macam mengingat MM masih duduk di bangku sekolah.
Menurut pengakuan korban pada orangtuanya, dia dipaksa untuk masuk ke hotel oleh pacarnya. Di kamar itu dia perkosa sebanyak satu kali.
"Sepulang dari jalan-jalan tiba-tiba hujan, anak saya diajak berteduh di hotel dan kemudian diperkosa," jelasnya.
Usai melakukan aksi bejat itu, Ridho mengantarkan MM pulang ke rumah. Namun seminggu setelah kejadian, tiba-tiba lelaki yang tinggal di Tanjungriau memutuskan hubungannya dengan korban dengan alasan akan menikah dengan wanita lain.
"Tak tahan menahan masalah itu, anak saya mencoba bunuh diri. Beruntung nyawanya bisa diselamatkan," kata Dy.
Merasa anaknya telah dinodai, orangtua korban lantas mendatangi keluarga Ridho untuk meminta pertanggungjawaban.
Awalnya masalah ini akan diselesaikan secara kekeluargaan, namun keluarga Ridho terkesan melepas tanggungjawab.
Keluarga Ridho mengatakan siap menikahkan anaknya dengan MM, tapi setelah itu akan menceraikannya.
Mendengar ucapan tersebut, orangtua Dy langsung emosi karena itu sama sekali merusak nasib anaknya.
"Malah mereka menantang kami. Kalau tak terima silakan lapor polisi," ujar wanita paruh baya ini.
Pihak keluarga MM terpaksa mengambil jalur hukum untuk menyelesaikan masalah ini, Ma, ayah korban akhirnya membuat laporan polisi ke Mapolresta Barelang atas kasus pemerkosaan yang dilakukan Ridho kepada anaknya.
"Anak saya sudah visum. Kasusnya sudah kami laporkan. Kami berharap pelakunya segera ditangkap polisi," kata Ma.
(sms)