Dua Kelompok Warga Saling Serang Mengunakan Batu dan Panah
A
A
A
MAKASSAR - Dua kelompok warga di Makassar, Sulawesi Selatan kembali terlibat bentrok, pada Rabu dinihari (15/10/2014), di Jalan Muhammad Yamin, Makassar. Terjadi aksi saling serang menggunakan batu dan anak panah antara kelompok warga Jalan Muhmmmad Yamin dan warga Kelapa Tiga, Makassar.
Petugas kepolisian dari Brimob Polda Sulselbar dan Polsekta Makassar yang menerima laporan dari warga langsung terjun ke lokasi.
Aparat Brimob terpaksa melepaskan tembakan gas air mata dan peringatan ke udara guna memecah konsentrasi kedua kubu warga yang terlibat bentrokan.
Di lokasi petugas langsung melakukan penyisiran dan mengamankan empat pemuda pelaku bentrokan.
Saat digelandang petugas salah seorang warga yang geram dengan peristiwa bentrokan ini langsung memukuli para pelaku.
Ketegangan pun terjadi antar petugas dengan massa saat petugas bertindak tegas dengan mengamankan warga yang memukuli para pelaku tersebut.
Menurut Riri warga di lokasi kejadian, bentrokan antar warga ini terjadi secara tiba tiba. Mereka saling lempar bahkan kedua kelompok tersebut membekali diri dengan senjata tajam.
“Hingga saat ini petugas gabungan dari Brimob dan Polsekta Makassar masih disiagakan di lokasi guna mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan, “ tandas Riri.
Petugas kepolisian dari Brimob Polda Sulselbar dan Polsekta Makassar yang menerima laporan dari warga langsung terjun ke lokasi.
Aparat Brimob terpaksa melepaskan tembakan gas air mata dan peringatan ke udara guna memecah konsentrasi kedua kubu warga yang terlibat bentrokan.
Di lokasi petugas langsung melakukan penyisiran dan mengamankan empat pemuda pelaku bentrokan.
Saat digelandang petugas salah seorang warga yang geram dengan peristiwa bentrokan ini langsung memukuli para pelaku.
Ketegangan pun terjadi antar petugas dengan massa saat petugas bertindak tegas dengan mengamankan warga yang memukuli para pelaku tersebut.
Menurut Riri warga di lokasi kejadian, bentrokan antar warga ini terjadi secara tiba tiba. Mereka saling lempar bahkan kedua kelompok tersebut membekali diri dengan senjata tajam.
“Hingga saat ini petugas gabungan dari Brimob dan Polsekta Makassar masih disiagakan di lokasi guna mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan, “ tandas Riri.
(sms)