Bentrok Antarwarga, Sembilan Rumah Dibakar

JAKARTA - Bentrok antarwarga Desa Karagan dan Desa Banyu Urip di Luwu Utara, Sulawesi Selatan kembali terjadi.

Dalam keributan yang terjadi pada Sabtu 11 Oktober 2014 malam, sembilan rumah hangus dibakar warga.

Peristiwa ini dipicu oleh dendam lama. Keributan mereda setelah aparat Brimob Baebunta mengamankan lokasi kejadian.

Seorang anggota Polres Luwu Utara mengalami luka terkena peluru dari senjata api jenis Papporo.

Bentrok antarwarga terjadi sejak Sabtu 11 Oktober 2014 sekira pukul 16.30 Wita dan sekira 21.00 Wita malam.

Tidak diketahui warga mana yang memulai penyerangan. Kedua belah pihak terlibat aksi serang.

Sedikitnya sembilan rumah dari kedua belah pihak hangus terbakar warga. Empat rumah dari Desa Karangan, lima rumah lainnya dari Desa Banyuurip. Bentrok ini diduga dipicu oleh dendam lama sejak 40 tahun silam.

Menurut Kapolres Luwu Utara AKBP Heri Marwanto, bentrokan ini mengakibatkan sembilan rumah warga dari kedua belah pihak hangus dibakar.

Dia menjelaskan, salah seorang aparta juga mengalami luka pada bagian tangan terkena peluru senjata api rakitan.

Bupati Luwu Timur Andi Hatta Marakarma prihati dengan kejadian itu. Dia mendatangi lokasi bentrok,