Perampok Tewas Dihajar Massa
A
A
A
MEDAN - Seorang perampok yang belum diketahui identitasnya, tewas dihajar massa yang menggagalkan aksinya, dini hari. Kini, petugas Polsek Patumbak menguber seorang pelaku lagi.
Samsul Kelana (29), warga Jalan Kongsi Dusun III A, Desa Mariendal I, Kecamatan Patumbak, Deliserdang, mengaku telah menjadi korban tindak kriminal tersebut. Dia mengadu ke Mapolsek Patumbak tak lama setelah kejadian.
Kapolsek Patumbak Komisaris Polisi (Kompol) Andiko Wicaksono mengatakan, dari pengakuan korban, perampokan dialami saat korban melintasi di Jalan Turi Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Medan.
Korban mengendarai sepeda motor Honda Blade Orange, BK 5116 AEL, dan tiba-tiba dicegat kedua pelaku.
“Dengan cara paksa dan diancam senjata tajam (sajam), kedua pelaku berusaha merampas harta benda milik korban, termasuk sepeda motornya. Namun, korban berupaya mempertahankannya sambil berteriak hingga mengundang perhatian warga,” katanya, Kamis 9 Oktober 2014.
Dia menyebutkan, seorang pelaku berhasil ditangkap warga dan dihajar hingga sekarat. Namun, seorang pelaku lagi berhasil lolos dari kepungan warga.
Petugas yang tiba di lokasi langsung mengamankan pelaku dan melarikannya ke Rumah Sakit Umum (RSU) Pirngadi Medan. Tetapi, belum sempat mendapatkan pertolongan, korban sudah meninggal dunia.
“Korban sudah membuat pengaduan. Sepeda motor korban sudah diamankan untuk dijadikan barang bukti. Kabarnya pelaku yang dibawa ke rumah sakit sudah meninggal, sedangkan satu pelaku lagi masih kita selidiki,” pungkasnya.
Samsul Kelana (29), warga Jalan Kongsi Dusun III A, Desa Mariendal I, Kecamatan Patumbak, Deliserdang, mengaku telah menjadi korban tindak kriminal tersebut. Dia mengadu ke Mapolsek Patumbak tak lama setelah kejadian.
Kapolsek Patumbak Komisaris Polisi (Kompol) Andiko Wicaksono mengatakan, dari pengakuan korban, perampokan dialami saat korban melintasi di Jalan Turi Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Medan.
Korban mengendarai sepeda motor Honda Blade Orange, BK 5116 AEL, dan tiba-tiba dicegat kedua pelaku.
“Dengan cara paksa dan diancam senjata tajam (sajam), kedua pelaku berusaha merampas harta benda milik korban, termasuk sepeda motornya. Namun, korban berupaya mempertahankannya sambil berteriak hingga mengundang perhatian warga,” katanya, Kamis 9 Oktober 2014.
Dia menyebutkan, seorang pelaku berhasil ditangkap warga dan dihajar hingga sekarat. Namun, seorang pelaku lagi berhasil lolos dari kepungan warga.
Petugas yang tiba di lokasi langsung mengamankan pelaku dan melarikannya ke Rumah Sakit Umum (RSU) Pirngadi Medan. Tetapi, belum sempat mendapatkan pertolongan, korban sudah meninggal dunia.
“Korban sudah membuat pengaduan. Sepeda motor korban sudah diamankan untuk dijadikan barang bukti. Kabarnya pelaku yang dibawa ke rumah sakit sudah meninggal, sedangkan satu pelaku lagi masih kita selidiki,” pungkasnya.
(san)