Penderita Diare dan ISPA di Majalengka Terus Meningkat

Kamis, 09 Oktober 2014 - 15:10 WIB
Penderita Diare dan ISPA di Majalengka Terus Meningkat
Penderita Diare dan ISPA di Majalengka Terus Meningkat
A A A
MAJALENGKA - Jumlah penderita Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan diare, di Kabupaten Majalengka, terus mengalami peningkatan. Seperti yang terjadi di Puskesmas Jatiwangi.

Berdasarkan data di puskesmas tersebut, jumlah penderita diare selama bulan Juli tercatat sebanyak 68 orang, sedangkan pada bulan Agustus meningkat menjadi 173 orang.

"Untuk bulan September, data belum kami hitung, kalau tidak salah selama dua minggu pada bulan September penderita diare sudah mencapai 34 orang," kata Dr Eman Sutaman yang menangani perawatan pasien muntaber, Kamis (9/10/2014).

Dikatakan Eman, peningkatan pasien juga terjadi pada penderita ISPA. Hal itu menurutnya biasa terjadi, di saat musim kemarau saat ini.

"Hanya untuk data ISPA kami belum mengantongi. Yang jelas jumlahnya meningkat selama musim kemarau, apalagi cuaca saat ini dibarengi dengan tiupan angin kencang disertai debu," tuturnya.

Salah satu penyebab diare, dijelaskan Eman, di antaranya karena warga menggunakan air yang tidak bersih, baik untuk mencuci, mandi, makan, dan minum. Musim kemarau menyusutkan debit air, baik air sumur tanah maupun PDAM.

Keterbatasan air bersih inilah yang akhirnya membuat warga menggunakan air seadanya. Mereka, kerap tidak mempedulikan dampak dari penggunaan air kotor secara rutin dan berlebihan.

"Air sumur pada saat kemarau biasanya debitnya kecil dan air akan semakin kotor, akibatnya koloni bakteri akan berkembang biak pada media tersebut," ungkap Eman.

Sementara penyebab ISPA, dijelaskan Eman, yakni akibat tiupan angin yang membawa debu dan terhirup masyarakat. "Terutama mereka yang menggunakan kendaraan roda dua. Makanya jangan lupa kalau berkendara pergunakan masker," tukasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8012 seconds (0.1#10.140)