Bisnis Prostitusi Online Mahasiswa S2 Vulgar

Rabu, 08 Oktober 2014 - 20:27 WIB
Bisnis Prostitusi Online...
Bisnis Prostitusi Online Mahasiswa S2 Vulgar
A A A
SLEMAN - Bisnis prostitusi online mahasiswa S2 hukum disalah satu universitas swasta di Yogyakarta, lebih vulgar dan terang-terangan dari bisnis serupa yang ada di jejaring sosial Facebook lainnya.

Karena sifatnya yang terbuka itu lah, akun Facebook prostitusi online yang dikelola oleh MMP alias Onge, dan rekan wanitanya NES alias Gendis, selalu berganti-hanti nama akun Facebook.

"Berbeda dengan kasus yang telah diungkap sebelumnya, prostitusi online melalui Facebook yang dijalankan Onge itu lebih vulgar. Dalam artian, semua orang bisa masuk tanpa harus menjadi member," ujar Kasubdit III Remaja Anak dan Wanita (Renata) AKBP Wahyu Agung Jatmiko, kepada wartawan, Rabu (8/10/2014).

Ditambahkan dia, untuk melakukan penyelidikan, petugas harus mengikuti terus melalui patroli online. Situs tersebut, katanya sudah berjalan tiga sampai empat bulan.

"Dalam akun Facebook yang digunakan, terdapat foto perempuan-perempuan dengan disertai kontak BlackBerry Messenger (BBM) untuk berkomunikasi dan melakukan transaksi," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, sejak Maret 2014, Polda DIY telah berhasil menindak kasus perdagangan manusia sebanyak enam kali dengan jumlah tersangka sebanyak tujuh orang.

Sebelumnya, dari penelusuran terhadap grup-grup prostitusi online dijejaring sosial Facebook selama dua tahun, berhasil diamankan lima tersangka yang diduga sebagai mucikari dan pemilik grup seks.

Mereka yang ditangkap yaitu Ir (32), admin dan pemilik grup Facebook yang menyediakan jasa prostitusi. Tidak hanya pemilik grup seks, tersangka Ir juga memiliki situs yang menyediakan konten porno.

Tersangka lain adalah Am (40), Aoa (25), Hh (29), dan As (30). Mereka bertugas memposting foto-foto perempuan yang akan ditawarkan. Kelima tersangka bukan berasal dari kelompotan yang sama, dan memiliki grup maupun perempuan berbeda.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8119 seconds (0.1#10.140)