Telusuri Dugaan Korupsi Pasar Turi, KPK Bentuk Tim
A
A
A
SURABAYA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan dalam kasus pembangunan Pasar Turi, Surabaya. Bahkan, lembaga yang dikomandani Abraham Samad itu sudah membentuk tim khusus untuk menelusuri adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek yang menelan investasi lebih dari Rp1 triliun tersebut.
Hal itu disampaikan Juru Bicara KPK Johan Budi saat dihubungi via telepon, Selasa (7/10/2014). Johan Budi mengatakan, tim bentukan KPK ini sudah menggali data dugaan korupsi Pasar Turi sejak sepekan lalu. Tim ini datang langsung ke Surabaya. Ketika ke Surabaya, mereka meminta data ke Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Pihaknya belum dapat menjelaskan lebih jauh mengenai indikasi korupsi di bekas pusat grosir terbesar se-Indonesia timur ini. Namun, berdasarkan informasi yang didapat, beberapa poin di antaranya terkait dana Rp1,4 triliun yang dipungut dari pedagang untuk pelunasan stan oleh investor PT Gala Bumi Perkasa milik Henry J Gunawan.
"Kami masih menggali data. Jadi kami belum tahu bentuk tindak pidananya seperti apa," katanya.
Hal itu disampaikan Juru Bicara KPK Johan Budi saat dihubungi via telepon, Selasa (7/10/2014). Johan Budi mengatakan, tim bentukan KPK ini sudah menggali data dugaan korupsi Pasar Turi sejak sepekan lalu. Tim ini datang langsung ke Surabaya. Ketika ke Surabaya, mereka meminta data ke Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Pihaknya belum dapat menjelaskan lebih jauh mengenai indikasi korupsi di bekas pusat grosir terbesar se-Indonesia timur ini. Namun, berdasarkan informasi yang didapat, beberapa poin di antaranya terkait dana Rp1,4 triliun yang dipungut dari pedagang untuk pelunasan stan oleh investor PT Gala Bumi Perkasa milik Henry J Gunawan.
"Kami masih menggali data. Jadi kami belum tahu bentuk tindak pidananya seperti apa," katanya.
(zik)