Hidupkan Lagi Pasar Turi Surabaya, LaNyalla Pertemukan Pihak Bersengketa
loading...
A
A
A
SURABAYA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti terus mencari solusi untuk mengakhiri polemik yang terjadi di Pasar Turi, Surabaya, Jawa Timur. Saat reses di Jawa Timur, LaNyalla mempertemukan pihak-pihak investor yang bersengketa pada Jumat malam (24/12/2021).
Antara lain pihak yang mewakili almarhum Henry J Gunawan pemilik PT Gala Bumi Perkasa, kontraktor, pengembang sekaligus pengelola Pasar Turi, dan pihak salah satu peserta joint operation Gala Megah Investment, pemenang tender pembangunan Pasar Turi. Turut hadir dalam pertemuan beberapa pengurus Kadin Jawa Timur.
LaNyalla berharap carut-marut Pasar Turi yang sudah berlangsung belasan tahun segera terselesaikan.
"Kita mempertemukan pihak-pihak yang masih bersengketa supaya segera menemukan jalan keluar. Sehingga para pedagang bisa berjualan kembali dan Pasar Turi hidup lagi seperti semula," ujar LaNyalla.
Kepentingan para pedagang dan konsumen, lanjut LaNyalla, harus diutamakan. Makanya para pihak yang terkait dengan persoalan Pasar Turi ini diminta berbesar hati menyelesaikan masalah agar tak berlarut.
"Kita upayakan untuk menyelamatkan para pedagang dan konsumen. Kasihan mereka karena penghidupan utamanya dari pasar tersebut," tegasnya.
Pasar Turi, lanjut dia, merupakan ikon sebagai pasar modern atau pasar tradisional di Surabaya, Jawa Timur bahkan untuk Indonesia Timur.
"Kita semua jangan sampai kehilangan ikon tersebut. Mengingat sejarah panjang keberadaan, serta telah mendatangkan devisa yang besar bagi daerah. Di sinilah kita memfasilitasi dengan baik supaya semua pihak nyaman dan aman," ujar dia.
Kedua pihak investor sepakat menyelesaikan permasalahan dan akan segera diserahkan kepada Pemerintah Kota Surabaya untuk dibukanya kembali Pasar Turi.
Antara lain pihak yang mewakili almarhum Henry J Gunawan pemilik PT Gala Bumi Perkasa, kontraktor, pengembang sekaligus pengelola Pasar Turi, dan pihak salah satu peserta joint operation Gala Megah Investment, pemenang tender pembangunan Pasar Turi. Turut hadir dalam pertemuan beberapa pengurus Kadin Jawa Timur.
LaNyalla berharap carut-marut Pasar Turi yang sudah berlangsung belasan tahun segera terselesaikan.
"Kita mempertemukan pihak-pihak yang masih bersengketa supaya segera menemukan jalan keluar. Sehingga para pedagang bisa berjualan kembali dan Pasar Turi hidup lagi seperti semula," ujar LaNyalla.
Kepentingan para pedagang dan konsumen, lanjut LaNyalla, harus diutamakan. Makanya para pihak yang terkait dengan persoalan Pasar Turi ini diminta berbesar hati menyelesaikan masalah agar tak berlarut.
"Kita upayakan untuk menyelamatkan para pedagang dan konsumen. Kasihan mereka karena penghidupan utamanya dari pasar tersebut," tegasnya.
Pasar Turi, lanjut dia, merupakan ikon sebagai pasar modern atau pasar tradisional di Surabaya, Jawa Timur bahkan untuk Indonesia Timur.
"Kita semua jangan sampai kehilangan ikon tersebut. Mengingat sejarah panjang keberadaan, serta telah mendatangkan devisa yang besar bagi daerah. Di sinilah kita memfasilitasi dengan baik supaya semua pihak nyaman dan aman," ujar dia.
Kedua pihak investor sepakat menyelesaikan permasalahan dan akan segera diserahkan kepada Pemerintah Kota Surabaya untuk dibukanya kembali Pasar Turi.