Tes Urine Mendadak, PNS Mamuju Utara Panik
A
A
A
MAMUJU UTARA - Tes urine yang dilakukan mendadak oleh Badan Narkotika Kabupaten (BNN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Utara, Sulawesi Barat (Sulbar) membuat para PNS panik.
Mereka berusaha menghindar dengan keluar dari pintu gerbang Gedung Pemkab Mamuju Utara. Bahkan, sebagian PNS terlibat bersitegang dengan pihak kepolisian dan Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja.
Berbagai alasan disampaikan PNS saat hendak keluar gerbang, sehingga petugas kepolisian dan Satpol PP langsung memblokir jalan keluar dan masuk Pemkab Mauju Utara.
Pemeriksaan urine yang kali pertama dilaksanakan oleh BNN memang sengaja dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya. Langkah ini dilakukan untuk meminimalisasi peredaran dan penggunaan narkoba di lingkungan PNS Pemkab Mamuju Utara. Terlebih, penggunaan narkoba semakin marak.
“Sekitar 3.291 PNS akan menjalani tes urine secara bertahap,” tandas Sekda Mamuju Utara Muhammad Natsir ), Selasa (7/10/2014). Jika ada PNS yang terindikasi menggunakan narkoba, dia akan memberikan sanksi tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah PNS di antaranya dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Mereka berusaha menghindar dengan keluar dari pintu gerbang Gedung Pemkab Mamuju Utara. Bahkan, sebagian PNS terlibat bersitegang dengan pihak kepolisian dan Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja.
Berbagai alasan disampaikan PNS saat hendak keluar gerbang, sehingga petugas kepolisian dan Satpol PP langsung memblokir jalan keluar dan masuk Pemkab Mauju Utara.
Pemeriksaan urine yang kali pertama dilaksanakan oleh BNN memang sengaja dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya. Langkah ini dilakukan untuk meminimalisasi peredaran dan penggunaan narkoba di lingkungan PNS Pemkab Mamuju Utara. Terlebih, penggunaan narkoba semakin marak.
“Sekitar 3.291 PNS akan menjalani tes urine secara bertahap,” tandas Sekda Mamuju Utara Muhammad Natsir ), Selasa (7/10/2014). Jika ada PNS yang terindikasi menggunakan narkoba, dia akan memberikan sanksi tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah PNS di antaranya dinyatakan positif menggunakan narkoba.
(lis)