Pencuri Motor Dibakar Hidup-Hidup Hingga Tewas
A
A
A
SUMENEP - Seorang pencuri motor dibakar hidup-hidup hingga tewas oleh massa saat kepergok mencuri motor milik Zayadi (30). Saat itu motor milik warga Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ini diparkir tak jauh dari rumahnya.
Pencuri motor yang diketahui bernama Syamsul (40) warga Desa Mandala, Kecamatan Gapura, tewas mengenaskan karena dibakar hidup-hidup Minggu malam 5 Oktober 2014.
Pencuri motor ini tewas karena mengalami luka bakar pada sekujur tubuhnya akibat dibakar hidup-hidup. Tidak hanya itu, kepala korban juga hancur lantaran terkena lemparan batu dari massa.
Peristiwa tragis tersebut berawal ketika Syamsul yang baru keluar dari penjara sebulan lalu, nekat mencuri motor milik korban saat parkir di dekat rumah.
Syamsul bersama temannya yang buron nekat menggasak motor Zayadi. Rupanya, aksi pelaku diketahui korban dan berteriak maling.
Tak pelak warga setempat yang mendengar teriakan korban langsung mengejar pelaku. Untuk menghindari kejaran massa, Syamsul sempat sembunyi di sebuah kandang sapi. Tetapi, massa mengetahui dan melempar batu pada pelaku sebelum akhirnya ditangkap.
Warga yang emosi langsung menghajar pelaku dan dibakar hidup-hidup. Akibatnya, pelaku tewas dengan luka bakar pada sekujur tubuhnya. Kemudian tubuh pelaku dievakusi ke RSUD setempat.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Jaiman membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengaku, sebenarnya saat kejadian ada anggota polisi di lokasi. Namun, petugas tidak mampu menghalau massa karena kalah jumlah.
"Petugas sudah berupaya menghalau massa, tapi massa terus berdatangan hingga bertambah banyak. Kemudian menghakimi seseorang yang diduga pelaku curanmor kemarin petang," ungkap Jaiman, Senin (6/10/2014).
Pencuri motor yang diketahui bernama Syamsul (40) warga Desa Mandala, Kecamatan Gapura, tewas mengenaskan karena dibakar hidup-hidup Minggu malam 5 Oktober 2014.
Pencuri motor ini tewas karena mengalami luka bakar pada sekujur tubuhnya akibat dibakar hidup-hidup. Tidak hanya itu, kepala korban juga hancur lantaran terkena lemparan batu dari massa.
Peristiwa tragis tersebut berawal ketika Syamsul yang baru keluar dari penjara sebulan lalu, nekat mencuri motor milik korban saat parkir di dekat rumah.
Syamsul bersama temannya yang buron nekat menggasak motor Zayadi. Rupanya, aksi pelaku diketahui korban dan berteriak maling.
Tak pelak warga setempat yang mendengar teriakan korban langsung mengejar pelaku. Untuk menghindari kejaran massa, Syamsul sempat sembunyi di sebuah kandang sapi. Tetapi, massa mengetahui dan melempar batu pada pelaku sebelum akhirnya ditangkap.
Warga yang emosi langsung menghajar pelaku dan dibakar hidup-hidup. Akibatnya, pelaku tewas dengan luka bakar pada sekujur tubuhnya. Kemudian tubuh pelaku dievakusi ke RSUD setempat.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Jaiman membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengaku, sebenarnya saat kejadian ada anggota polisi di lokasi. Namun, petugas tidak mampu menghalau massa karena kalah jumlah.
"Petugas sudah berupaya menghalau massa, tapi massa terus berdatangan hingga bertambah banyak. Kemudian menghakimi seseorang yang diduga pelaku curanmor kemarin petang," ungkap Jaiman, Senin (6/10/2014).
(sms)