Kabut Asap Warnai Salat Id di Palembang
A
A
A
PALEMBANG - Kabut asap mewarnai pelaksanaan salat Id di Kota Palembang. Bahkan kabut asap yang semakin pekat juga membuat jarang pandang berkurang.
Dari Minggu pagi (5/10/2014), sejumlah masjid sudah bersiap untuk menggelar salat Idul Adha 1435 H. Salah satu pusat pelaksanaan salat Id dilaksanakan di Masjid Agung Palembang.
Dalam kata sambutannya di Masjid Agung Palembang, Wakil Wali Kota, Harnojoyo mengimbau agar warga Palembang untuk tidak lagi melakukan aksi pembakaran lahan.
"Saya imbau warga Palembang untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Membakar lahan akan semakin menambah kabut asap," katanya.
Selain itu, Harnojoyo mengatakan, masyarakat Palembang harus menggunakan masker saat berada di alam terbuka. Hal itu sebagai antisipasi pengaruh kabut asap bagi kesehatan masyarakat.
"Masyarakat sebaiknya gunakan masker agar terhindar dari penyakit seperti gejala ispa yang banyak terkangkit akibat kabut asap," ungkapnya.
Pelaksanaan salat id di Masjid Agung Palembang itu juga dihadiri oleh Wakil Gubernur, Ishak Mekki. Bertindak sebagai khatib yakni H Amiruddin Muslim Anshori.
Irma, salah satu warga 10 Ilir mengatakan sangat terganggu dengan keberadaan kabut asap. Sebelum berangkat salat Ied di Masjid Agung, Palembang dia terpaksa menggunakan masker.
"Kabutnya sangat tebal saat pagi dan malam. Sekarang makin tebal,sampai membuat mata perih," ungkapnya.
Dia juga mengatakan, kondisi kabut asap tadi pagi juga mengurangi jarak pandang berkendara. Akibatnya, dia hanya menjalankan kendaraan dengan kecepatan rata-rata 40 kilometer perjam. kabut banyak, jadinya makin gelap," tandasnya.
Dari Minggu pagi (5/10/2014), sejumlah masjid sudah bersiap untuk menggelar salat Idul Adha 1435 H. Salah satu pusat pelaksanaan salat Id dilaksanakan di Masjid Agung Palembang.
Dalam kata sambutannya di Masjid Agung Palembang, Wakil Wali Kota, Harnojoyo mengimbau agar warga Palembang untuk tidak lagi melakukan aksi pembakaran lahan.
"Saya imbau warga Palembang untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Membakar lahan akan semakin menambah kabut asap," katanya.
Selain itu, Harnojoyo mengatakan, masyarakat Palembang harus menggunakan masker saat berada di alam terbuka. Hal itu sebagai antisipasi pengaruh kabut asap bagi kesehatan masyarakat.
"Masyarakat sebaiknya gunakan masker agar terhindar dari penyakit seperti gejala ispa yang banyak terkangkit akibat kabut asap," ungkapnya.
Pelaksanaan salat id di Masjid Agung Palembang itu juga dihadiri oleh Wakil Gubernur, Ishak Mekki. Bertindak sebagai khatib yakni H Amiruddin Muslim Anshori.
Irma, salah satu warga 10 Ilir mengatakan sangat terganggu dengan keberadaan kabut asap. Sebelum berangkat salat Ied di Masjid Agung, Palembang dia terpaksa menggunakan masker.
"Kabutnya sangat tebal saat pagi dan malam. Sekarang makin tebal,sampai membuat mata perih," ungkapnya.
Dia juga mengatakan, kondisi kabut asap tadi pagi juga mengurangi jarak pandang berkendara. Akibatnya, dia hanya menjalankan kendaraan dengan kecepatan rata-rata 40 kilometer perjam. kabut banyak, jadinya makin gelap," tandasnya.
(sms)