Wakapolda Jatim Tangani Unjuk Rasa Polisi Pamekasan
A
A
A
SURABAYA - Aksi unjuk rasa anggota Polres Pamekasan mendapat tanggapan serius dari Polda Jatim. Wakapolda Jatim Brigjen Pol Suprojo Wirjo Sumarjo dan beberapa pejabat di Polda Jatim langsung mendatangi Mapolres Pamekasan.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Waka Polda Brigjen Pol Suprojo Wirjo Sumarjo datang bersama Kabid Propam, Karo SDM, dan Direskrimum sekitar pukul 14.00 WIB. "Tadi siang, sudah di Pamekasan untuk mendalami permasalahan di sana," katanya, Sabtu (4/10/2014).
Lebih lanjut Awi menjelaskan bahwa kedatangan Wakapolda untuk mencari tahu kejadian sebenarnyadan apa yang melandasi aksi unjuk rasa para anggota polisi tersebut. Selain itu, Wakapolda juga memberikan arahan kepada anggota yang ada di Pamekasan.
Selain itu, anggota Propam dan Kabid Propam juga telah melakukan pemeriksaan terhadap anggota yang ada di sana untuk mengetahui lebih jauh permasalahan tersebut. "Dan sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan," kata Awi.
Diberitakan sebelumnya, rumah dinas tiga perwira Polres Pamekasan, Jawa Timur, disegel anggotanya sendiri, Sabtu (4/10/2014). Sebab, ketiga perwira tersebut dituding semena-mena. Bahkan, dituding kerap menghina anggotanya.
Penyegelan ketiga rumah dinas ini sebagai puncak kekesalan anggota seusai menggelar aksi unjuk rasa di halaman polres setempat. Saat berorasi, mereka tidak ditemui Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarasman, karena sedang cuti naik haji.
Sementara, Wakapolres Pamekasan Kompol Hartono mengatakan, tudingan yang disampaikan anggota tersebut tidak benar. Ia mengaku, persoalan yang terjadi selama ini sampai berujung pada aksi unjuk rasa karena adanya kesalahpahaman antara unsur pimpinan dengan anggota.
"Teguran dalam polisi tidak mungkin lemah lembut, pasti tegas. Tapi, bukan kasar," terang Hartono saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (4/10/2014).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Waka Polda Brigjen Pol Suprojo Wirjo Sumarjo datang bersama Kabid Propam, Karo SDM, dan Direskrimum sekitar pukul 14.00 WIB. "Tadi siang, sudah di Pamekasan untuk mendalami permasalahan di sana," katanya, Sabtu (4/10/2014).
Lebih lanjut Awi menjelaskan bahwa kedatangan Wakapolda untuk mencari tahu kejadian sebenarnyadan apa yang melandasi aksi unjuk rasa para anggota polisi tersebut. Selain itu, Wakapolda juga memberikan arahan kepada anggota yang ada di Pamekasan.
Selain itu, anggota Propam dan Kabid Propam juga telah melakukan pemeriksaan terhadap anggota yang ada di sana untuk mengetahui lebih jauh permasalahan tersebut. "Dan sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan," kata Awi.
Diberitakan sebelumnya, rumah dinas tiga perwira Polres Pamekasan, Jawa Timur, disegel anggotanya sendiri, Sabtu (4/10/2014). Sebab, ketiga perwira tersebut dituding semena-mena. Bahkan, dituding kerap menghina anggotanya.
Penyegelan ketiga rumah dinas ini sebagai puncak kekesalan anggota seusai menggelar aksi unjuk rasa di halaman polres setempat. Saat berorasi, mereka tidak ditemui Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarasman, karena sedang cuti naik haji.
Sementara, Wakapolres Pamekasan Kompol Hartono mengatakan, tudingan yang disampaikan anggota tersebut tidak benar. Ia mengaku, persoalan yang terjadi selama ini sampai berujung pada aksi unjuk rasa karena adanya kesalahpahaman antara unsur pimpinan dengan anggota.
"Teguran dalam polisi tidak mungkin lemah lembut, pasti tegas. Tapi, bukan kasar," terang Hartono saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (4/10/2014).
(zik)