Kakak Cak Imin Jadi Ketua DPRD Jawa Timur
A
A
A
SURABAYA - Abdul Halim Iskandar, kakak kandung Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin resmi menjabat sebagai Ketua DPRD Jawa Timur.
Selain Gus Nanang (sapaan Abdul Halim Iskandar), empat wakil ketua DPRD Jawa Timur juga dilantik, Kamis (2/9/2014). Mereka adalah Kusnadi (PDI Perjuangan), Tjutjuk Soenaryo (Gerindra), Iskandar (Demokrat), serta Soenarjo (Golkar).
Proses pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Mendagri tentang Pengukuhan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur priode 2014 - 2019. Setelah dilantik, Gus Nanang mengaku akan langsung bekerja menyusun APBD Jawa Timur tahun 2015.
"Besok kita langsung gelar pembahasan alat kelengkapan mulai dari komisi dan beberapa badan. Setelah itu, proses pembahasan APBD akan kita lanjutkan," kata Politisi dari PKB ini.
Pria asal Jombang, Jawa Timur, ini optimistis APBD Jawa Timur bisa ditetapkan pada Bulan November mendatang. "Kita usahakan tangga 10 November bisa ditetapkan," ujarnya.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang hadir dalam pelantikan tersebut mengatakan, proses penyusunan APBD diharapkan tidak molor. Sebab, jika berhasil pada 10 November 2014, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim masuk peringkat lima besar tercepat dalam pembahasan APBD di Indonesia.
Selain Gus Nanang (sapaan Abdul Halim Iskandar), empat wakil ketua DPRD Jawa Timur juga dilantik, Kamis (2/9/2014). Mereka adalah Kusnadi (PDI Perjuangan), Tjutjuk Soenaryo (Gerindra), Iskandar (Demokrat), serta Soenarjo (Golkar).
Proses pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Mendagri tentang Pengukuhan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur priode 2014 - 2019. Setelah dilantik, Gus Nanang mengaku akan langsung bekerja menyusun APBD Jawa Timur tahun 2015.
"Besok kita langsung gelar pembahasan alat kelengkapan mulai dari komisi dan beberapa badan. Setelah itu, proses pembahasan APBD akan kita lanjutkan," kata Politisi dari PKB ini.
Pria asal Jombang, Jawa Timur, ini optimistis APBD Jawa Timur bisa ditetapkan pada Bulan November mendatang. "Kita usahakan tangga 10 November bisa ditetapkan," ujarnya.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang hadir dalam pelantikan tersebut mengatakan, proses penyusunan APBD diharapkan tidak molor. Sebab, jika berhasil pada 10 November 2014, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim masuk peringkat lima besar tercepat dalam pembahasan APBD di Indonesia.
(lis)