Motor Dirampas, DP Disekap dan Digilir 4 Perampok
Kamis, 02 Oktober 2014 - 17:16 WIB
Motor Dirampas, DP Disekap dan Digilir 4 Perampok
A
A
A
BANGKALAN - Nahas dialami DP (31) warga Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Wanita yang telah bersuami ini menjadi korban begal, di kawasan Desa Sanggra Agung, Kecamatan Socah.
Tidak hanya itu, DP juga diperkosa oleh empat pelaku yang mencuri motornya. Bahkan, alat vital korban sampai robek dan mengeluarkan darah. Kasus tersebut kini ditangani Polres Bangkalan.
"Kami sudah menangkap satu pelaku pemerkosaan berinisial J, warga Desa Sanggra Agung, yang juga dikenal sebagai si raja tega itu," terang Kapolres Bangkalan AKBP Soelistiyono, pada wartawan saat dikonfirmasi, Kamis (2/10/2014).
Sulis menjelaskan, kasus ini bermula ketika korban bersama suami pulang dari rumah temannya, pada 4 Agustus 2014. Sesampai di kawasan Desa Sangra Agung, motor yang ditumpangi korban bocor. Kemudian didatangi enam orang tak dikenal.
Awalnya, mereka pura-pura membantu korban. Lalu korban dibonceng pelaku. Sedangkan sang suami dibonceng teman tersangka. Sementara motor korban dibawa teman pelaku yang lain. Pelaku membawa korban berkeliling, lalu disekap pada suatu tempat.
"Saat disekap itu korban diperkosa oleh pelaku bersama tiga teman yang lain. Sementara suaminya diturunkan di tempat terpisah. Setelah keesokan harinya, korban baru dilepas," ungkap Sulis.
Tersangka J akan dijerat dengan Pasal 285 KUHP tentang Pemerkosaan dan Penggelapan. Adapun ancaman hukumannya 10 tahun penjara. Polisi masih memburu tiga pelaku pemerkosaan dan penipuan yang masih buron.
Tidak hanya itu, DP juga diperkosa oleh empat pelaku yang mencuri motornya. Bahkan, alat vital korban sampai robek dan mengeluarkan darah. Kasus tersebut kini ditangani Polres Bangkalan.
"Kami sudah menangkap satu pelaku pemerkosaan berinisial J, warga Desa Sanggra Agung, yang juga dikenal sebagai si raja tega itu," terang Kapolres Bangkalan AKBP Soelistiyono, pada wartawan saat dikonfirmasi, Kamis (2/10/2014).
Sulis menjelaskan, kasus ini bermula ketika korban bersama suami pulang dari rumah temannya, pada 4 Agustus 2014. Sesampai di kawasan Desa Sangra Agung, motor yang ditumpangi korban bocor. Kemudian didatangi enam orang tak dikenal.
Awalnya, mereka pura-pura membantu korban. Lalu korban dibonceng pelaku. Sedangkan sang suami dibonceng teman tersangka. Sementara motor korban dibawa teman pelaku yang lain. Pelaku membawa korban berkeliling, lalu disekap pada suatu tempat.
"Saat disekap itu korban diperkosa oleh pelaku bersama tiga teman yang lain. Sementara suaminya diturunkan di tempat terpisah. Setelah keesokan harinya, korban baru dilepas," ungkap Sulis.
Tersangka J akan dijerat dengan Pasal 285 KUHP tentang Pemerkosaan dan Penggelapan. Adapun ancaman hukumannya 10 tahun penjara. Polisi masih memburu tiga pelaku pemerkosaan dan penipuan yang masih buron.
(san)
