Pendakian Gunung Merbabu Ditutup
A
A
A
BOYOLALI - Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM) menutup aktivitas pendakian di gunung tersebut hingga waktu yang tidak ditentukan. Penutupan dilakukan lantaran adanya kebakaran yang melanda lereng gunung itu sejak beberapa hari lalu.
Kasubag TU BTNGM Himawan Gunadi mengatakan, penutupan pendakian itu memang sengaja dilakukan untuk menjaga keselamatan para warga yang ingin mendaki Gunung Merbabu. Menurutnya, kebakaran yang terjadi cukup berbahaya, sehingga perlu dihindari para pendaki.
Penutupan itu dilakukan di seluruh pos pendakian yang berada di Kabupaten Semarang, Magelang, dan yang berada di Kabupatan Boyolali. Pihaknya juga sudah memberitahukan hal itu kepada masyarakat dan berbagai pihak lainnya.
"Kita menempatkan para petugas di jalur pendakian untuk menghalau para warga yang ingin naik ke atas," ucapnya, Kamis (2/10/2014).
Sedangkan untuk kondisi terakhir kebakaran di Gunung Merbabu, menurutnya, ada sekitar 10 hektare lereng gunung yang terbakar. Mayoritas merupakan semak belukar dan rumput kering. Sedangkan untuk jenis pohon besar tidak terdampak kebakaran itu. Saat ini, pohon pokok dalam kondisi aman dan tidak terbakar.
Pihaknya mengatakan saat ini api masih terus menjalar di lereng gunung, namun dalam skala kecil sehingga rembetannya juga tidak terlalu cepat. "Sudah sepekan Merbabu terbakar. Rabu lalu ada hujan di lereng gunung akan tetapi belum membuat api padam."
Dia menegaskan, sampai saat ini para petugas di lapangan masih melakukan pemadaman api. Selain dari pihak taman nasional, sejumlah relawan, pihak Kepolisian, TNI, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga dilibatkan untuk memadamkan api.
Kasubag TU BTNGM Himawan Gunadi mengatakan, penutupan pendakian itu memang sengaja dilakukan untuk menjaga keselamatan para warga yang ingin mendaki Gunung Merbabu. Menurutnya, kebakaran yang terjadi cukup berbahaya, sehingga perlu dihindari para pendaki.
Penutupan itu dilakukan di seluruh pos pendakian yang berada di Kabupaten Semarang, Magelang, dan yang berada di Kabupatan Boyolali. Pihaknya juga sudah memberitahukan hal itu kepada masyarakat dan berbagai pihak lainnya.
"Kita menempatkan para petugas di jalur pendakian untuk menghalau para warga yang ingin naik ke atas," ucapnya, Kamis (2/10/2014).
Sedangkan untuk kondisi terakhir kebakaran di Gunung Merbabu, menurutnya, ada sekitar 10 hektare lereng gunung yang terbakar. Mayoritas merupakan semak belukar dan rumput kering. Sedangkan untuk jenis pohon besar tidak terdampak kebakaran itu. Saat ini, pohon pokok dalam kondisi aman dan tidak terbakar.
Pihaknya mengatakan saat ini api masih terus menjalar di lereng gunung, namun dalam skala kecil sehingga rembetannya juga tidak terlalu cepat. "Sudah sepekan Merbabu terbakar. Rabu lalu ada hujan di lereng gunung akan tetapi belum membuat api padam."
Dia menegaskan, sampai saat ini para petugas di lapangan masih melakukan pemadaman api. Selain dari pihak taman nasional, sejumlah relawan, pihak Kepolisian, TNI, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga dilibatkan untuk memadamkan api.
(zik)