Tarif KA Komuter Semarang Dinilai Mahal
A
A
A
SEMARANG - Tarif Kereta Api (KA) Komuter Kedung Sepur rute Gubug-Weleri sebesar Rp15.000 dinilai terlalu mahal. Apalagi, bagi masyarakat pedagang dan pekerja non formal yang pendapatannya masih minim.
“Banyak warga kami yang berjualan di Pasar Johar, Pasar Ganopo, Mranggen. Kalau Rp15.000 bagi mereka, jelas masih mahal,” ujar Sekretaris Camat Gubug, Abu Mansyur,Selasa (30/9/2014).
Dia berharap, tarif KA Komuter bisa diturunkan, paling tidak antara Rp5.000 sampai Rp7.000, sehingga terjangkau bagi para pekerja.
Salah seorang warga Gubug M. Munir juga mengungkapkan hal yang sama. “Fasilitas KA memang sangat bagus, tapi kalau tarifnya Rp15.000 masih cukup mahal,” katanya.
Munir berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng memberikan Subsidi untuk tiket KA, sehingga bisa lebih murah. ”Menurut saya harga yang paling sesuai adalah Rp5.000,” imbuhnya.
“Banyak warga kami yang berjualan di Pasar Johar, Pasar Ganopo, Mranggen. Kalau Rp15.000 bagi mereka, jelas masih mahal,” ujar Sekretaris Camat Gubug, Abu Mansyur,Selasa (30/9/2014).
Dia berharap, tarif KA Komuter bisa diturunkan, paling tidak antara Rp5.000 sampai Rp7.000, sehingga terjangkau bagi para pekerja.
Salah seorang warga Gubug M. Munir juga mengungkapkan hal yang sama. “Fasilitas KA memang sangat bagus, tapi kalau tarifnya Rp15.000 masih cukup mahal,” katanya.
Munir berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng memberikan Subsidi untuk tiket KA, sehingga bisa lebih murah. ”Menurut saya harga yang paling sesuai adalah Rp5.000,” imbuhnya.
(lis)