Lebih Baik Mati Daripada Ada Bandara
A
A
A
KULONPROGO - Ratusan warga yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT) melakukan aksi demo menentang rencana pembangunan bandara, di Balai Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo.
Mereka minta kejelasan sikap kepala desa terkait rencana pembangun bandara di wilayah ini. "Warga itu sudah resah, lebih baik mati daripada ada bandara," ujar Sarijo salah satu tokoh WTT, Selasa (30/9/2014).
Warga juga minta kejelasan sikap dari lurah dengan adanya rencana bandara ini. Warga minta lurah membuat surat pernyataan untuk ikut menolak bandara. Jika tidak, warga minta lurah untuk mundur dari jabatannya.
"Warga hanya ingin perekonomian lebih baik dengan bertani," ujar Tuparman warga yang lain.
Sementara itu, Kades Glagah Agus Parmono mengatakan siap menyampaikan aspirasi warga yang menolak kepada bupati. Dirinya sendiri tidak banyak memiliki kewenangan dalam pembangunan bandara.
"Saya siap sampaikan aspirasi ke bupati. Kalau saya harus membuat pernyataan saya tidak bisa," jelasnya.
Pernyataan ini membuat pertemuan warga dengan kades dihentikan. Warga mendesak agar bupati dihadirkan dalam pertemuan di tempat itu.
Mereka minta kejelasan sikap kepala desa terkait rencana pembangun bandara di wilayah ini. "Warga itu sudah resah, lebih baik mati daripada ada bandara," ujar Sarijo salah satu tokoh WTT, Selasa (30/9/2014).
Warga juga minta kejelasan sikap dari lurah dengan adanya rencana bandara ini. Warga minta lurah membuat surat pernyataan untuk ikut menolak bandara. Jika tidak, warga minta lurah untuk mundur dari jabatannya.
"Warga hanya ingin perekonomian lebih baik dengan bertani," ujar Tuparman warga yang lain.
Sementara itu, Kades Glagah Agus Parmono mengatakan siap menyampaikan aspirasi warga yang menolak kepada bupati. Dirinya sendiri tidak banyak memiliki kewenangan dalam pembangunan bandara.
"Saya siap sampaikan aspirasi ke bupati. Kalau saya harus membuat pernyataan saya tidak bisa," jelasnya.
Pernyataan ini membuat pertemuan warga dengan kades dihentikan. Warga mendesak agar bupati dihadirkan dalam pertemuan di tempat itu.
(san)