Rumah Dilalap Api, Pemilik Pingsan
Rumah Dilalap Api, Pemilik Pingsan
A
A
A
SUNGGUMINASA - Dua rumah di kawasan padat penduduk di Gowa, Sulawesi Selatan, ludes dilalap api, Kamis (25/9/2014) sore. Melihat rumahnya terbakar, sang pemilik histeris, lalu pingsan.
Kebakaran itu terjadi di kawasan padat penduduk di Desa Bontomarannu, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. Besarnya kobaran api membuat seluruh isi rumah milik Daeng Bantang dan Daeng Sakking sulit diselamatkan. Pemilik rumah yang tiba di lokasi kebakaran pun langsung histeris dan tak sadarkan diri.
Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung memadamkan api. Api baru dapat dijinakkan setelah hampir dua jam dilakukan pemadaman. Menurut saksi mata, Saldy, api diduga bermula dari rumah bagian belakang. Dalam sekejap, api langsung meludeskan dua unit rumah hingga rata dengan tanah.
Sementara, Wakapolsek Bontomarannu Iptu Misbahuddin mengatakan, petugas yang melakukan penyelidikan menduga kebakaran terjadi akibat korsleting di salah satu rumah.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun, akibat kebakaran, kedua pemilik rumah mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Kebakaran itu terjadi di kawasan padat penduduk di Desa Bontomarannu, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. Besarnya kobaran api membuat seluruh isi rumah milik Daeng Bantang dan Daeng Sakking sulit diselamatkan. Pemilik rumah yang tiba di lokasi kebakaran pun langsung histeris dan tak sadarkan diri.
Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung memadamkan api. Api baru dapat dijinakkan setelah hampir dua jam dilakukan pemadaman. Menurut saksi mata, Saldy, api diduga bermula dari rumah bagian belakang. Dalam sekejap, api langsung meludeskan dua unit rumah hingga rata dengan tanah.
Sementara, Wakapolsek Bontomarannu Iptu Misbahuddin mengatakan, petugas yang melakukan penyelidikan menduga kebakaran terjadi akibat korsleting di salah satu rumah.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun, akibat kebakaran, kedua pemilik rumah mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
(zik)
Explore More