Madrasah Terbakar, Dokumen dan Buku Tak Bisa Diselamatkan
A
A
A
SERANG - Madrasah Diniyah Al Furqon di Desa Kragilan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, terbakar sore tadi.
Menurut saksi mata yang melihat peristiwa tersebut, api pertama kali terlihat dari ruang perpustakaan madrasah tersebut, Jumat (19/9/2014) sore, sekitar pukul 16.00 WIB. Karena di dalam perpustakaan terdapat bahan yang mudah terbakar ditambah angin kencang, api dengan cepat membesar dan menjalar ke ruang kelas di sebelahnya.
"Ngeliat api mulai besar, warga sekitar mencoba memadamkan api dengan air selokan menggunakan alat seadanya," kata Wisnu, warga sekitar yang pertama kali melihat peristiwa.
Melihat api yang membakar madrasah itu sulit dijinakkan, warga kemudian menghubungi pemadam kebakaran. Setengah jam kemudian, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. "Tadi ada lima mobil damkar yang datang."
Api berhasil dijinakkan petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Serang sekitar pukul 18.00 WIB. Beruntung pada saat kebakaran terjadi ruangan sudah kosong karena siswa sudah pulang, sehingga tidak menelan korban jiwa.
Akibat peristiwa tersebut, dokumen dan buku yang berada perpustakaan dan ruang kantor tidak bisa diselamatkan. "Kayaknya dari korsleting listrik di ruang perpustakaan. Kerugian diperkirakan puluhan juta, Mas," tandasnya.
Menurut saksi mata yang melihat peristiwa tersebut, api pertama kali terlihat dari ruang perpustakaan madrasah tersebut, Jumat (19/9/2014) sore, sekitar pukul 16.00 WIB. Karena di dalam perpustakaan terdapat bahan yang mudah terbakar ditambah angin kencang, api dengan cepat membesar dan menjalar ke ruang kelas di sebelahnya.
"Ngeliat api mulai besar, warga sekitar mencoba memadamkan api dengan air selokan menggunakan alat seadanya," kata Wisnu, warga sekitar yang pertama kali melihat peristiwa.
Melihat api yang membakar madrasah itu sulit dijinakkan, warga kemudian menghubungi pemadam kebakaran. Setengah jam kemudian, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. "Tadi ada lima mobil damkar yang datang."
Api berhasil dijinakkan petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Serang sekitar pukul 18.00 WIB. Beruntung pada saat kebakaran terjadi ruangan sudah kosong karena siswa sudah pulang, sehingga tidak menelan korban jiwa.
Akibat peristiwa tersebut, dokumen dan buku yang berada perpustakaan dan ruang kantor tidak bisa diselamatkan. "Kayaknya dari korsleting listrik di ruang perpustakaan. Kerugian diperkirakan puluhan juta, Mas," tandasnya.
(zik)