Sumbar Siaga Bencana Asap Sebulan

Jum'at, 19 September 2014 - 21:14 WIB
Sumbar Siaga Bencana...
Sumbar Siaga Bencana Asap Sebulan
A A A
PADANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat menetapkan status Siaga Bencana Asap hingga 30 hari mendatang.

Kepala BPBD Sumbar Yazid Fadli mengatakan, penetapan status Siaga Bencana Asap ini karena kondisi asap akibat kebakaran hutan semakin pekat. Jarak pandang juga semakin pendek.

"Kita sudah berkoordinasi dengan SKPD, serta meminta untuk mendirikan pos-pos penanganan dampak kabut asap baik instansi pemerintah maupun swasta, ini guna memberikan pertolongan cepat kepada korban," katanya, Jumat (19/9/2014)

Kata Yazid, terkait status Siaga Bencana Asap ini dia juga meminta kepada kabupaten/kota di wilayah Provinsi Sumatera Barat untuk membuat posko tanggap darurat, mempersiapkan masker serta menambah stoknya dan membagikan kepada masyarakat. "Kita juga meminta kepada kabupaten dan kota untuk menguji kualitas udara di daerah masing-masing," ujarnya.

Sementara, untuk warga yang bekerja di luar ruangan agar mengenakan masker. Bahkan, bagi warga yang tidak terlalu penting keluar rumah dianjurkan untuk tidak keluar. "Mudah-mudahan cuaca hujan bisa mengurangi kabut asap yang sudah terjadi," katanya.

Seperti yang diketahui, penyebab asap ini berasal dari Sumatera Selatan, akibat kebakaran hutan. Selain itu, ada yang juga yang berasal dari Jambi, Bengkulu, dan sebagian dari Riau. Asap mengepung Sumatera Barat ini karena arah angin dari selatan menuju utara atau ke arah Sumbar.

Sementara, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan saat ini Pemprov bersama Dinas Kesehatan Sumatera Barat sudah menyiapkan masker untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat guna mengantisipasi dampak buruk asap terhadap kesehatan.

"Mudah-mudahan asap yang ada saat ini segera habis dan kita berharap pemerintah Riau beserta aparatnya menindak tegas pelaku-pelaku pembakar hutan karena merusak lingkungan," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1140 seconds (0.1#10.140)