Pembangunan Pasar Tunjungan Diserahkan ke PD Pasar Surya
A
A
A
SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyerahkan pembangunan Pasar Tunjungan ke PD Pasar Surya. Rencananya, seluruh anggaran dalam pembangunan pasar yang ada di Jalan Tunjungan itu akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Sekretaris Kota Surabaya Hendro Gunawan mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan semua konsep terkait pembangunan Pasar Tunjungan yang legendaris tersebut ke PD Pasar Surya. Nantinya, teknis pelaksanaannya menjadi tanggung jawab perusahaan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tersebut.
Pihaknya tidak menargetkan kapan pembangunan Pasar Tunjungan ini bisa dimulai. Namun yang pasti, dia berupaya agar penyertaan modal Pemkot Surabaya sebesar Rp10 miliar untuk tahun 2014 ini bisa terserap. Total anggaran dari proyek ini diperkirakan mencapai Rp80 miliar lebih. Anggaran ini bersifat multiyears.
"Desain lantai satu untuk stan produk-produk dari pelaku usaha kecil. Sedangkan untuk lantai dua dan tiga akan menyesuaikan kebutuhan," ujar mantan kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya tersebut, Jumat (19/9/2014).
Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Surya Karyanto Wibowo mengatakan, pihaknya masih belum dapat memastikan kapan pembangunan Pasar Tunjungan ini dilakukan. Pasalnya, masih ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Salah satunya, harus ada Detail Engineering Design (DED). Saat ini, pihaknya baru berencana menyusun DED yang akan melibatkan sejumlah akademisi dan beberapa pihak yang ahli dalam soal pembangunan pasar.
Sebelum melangkah ke tahap DED, pihaknya membentuk Focus Group Discussion (FGD) yang secara khusus membicarakan tentang konsep Pasar Tunjungan. "Dalam waktu dekat kami akan coba selesaikan DED dulu. Untuk DED kami kami harapkan tuntas akhir Desember ini," katanya.
Lebih jauh Karyanto menambahkan, meskipun Pemkot Surabaya mengestimasi total alokasi anggaran untuk revitalisasi Pasar Tunjungan ini sebesar Rp80 miliar, pihaknya belum dapat memastikan bahwa nilai investasinya sebesar itu. Sebab, pihaknya belum mengantongi DED. Baru ketika DED sudah ada, perkiraan biaya investasi bisa dipastikan.
Sekretaris Kota Surabaya Hendro Gunawan mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan semua konsep terkait pembangunan Pasar Tunjungan yang legendaris tersebut ke PD Pasar Surya. Nantinya, teknis pelaksanaannya menjadi tanggung jawab perusahaan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tersebut.
Pihaknya tidak menargetkan kapan pembangunan Pasar Tunjungan ini bisa dimulai. Namun yang pasti, dia berupaya agar penyertaan modal Pemkot Surabaya sebesar Rp10 miliar untuk tahun 2014 ini bisa terserap. Total anggaran dari proyek ini diperkirakan mencapai Rp80 miliar lebih. Anggaran ini bersifat multiyears.
"Desain lantai satu untuk stan produk-produk dari pelaku usaha kecil. Sedangkan untuk lantai dua dan tiga akan menyesuaikan kebutuhan," ujar mantan kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya tersebut, Jumat (19/9/2014).
Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Surya Karyanto Wibowo mengatakan, pihaknya masih belum dapat memastikan kapan pembangunan Pasar Tunjungan ini dilakukan. Pasalnya, masih ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Salah satunya, harus ada Detail Engineering Design (DED). Saat ini, pihaknya baru berencana menyusun DED yang akan melibatkan sejumlah akademisi dan beberapa pihak yang ahli dalam soal pembangunan pasar.
Sebelum melangkah ke tahap DED, pihaknya membentuk Focus Group Discussion (FGD) yang secara khusus membicarakan tentang konsep Pasar Tunjungan. "Dalam waktu dekat kami akan coba selesaikan DED dulu. Untuk DED kami kami harapkan tuntas akhir Desember ini," katanya.
Lebih jauh Karyanto menambahkan, meskipun Pemkot Surabaya mengestimasi total alokasi anggaran untuk revitalisasi Pasar Tunjungan ini sebesar Rp80 miliar, pihaknya belum dapat memastikan bahwa nilai investasinya sebesar itu. Sebab, pihaknya belum mengantongi DED. Baru ketika DED sudah ada, perkiraan biaya investasi bisa dipastikan.
(zik)