Warga Kulon Progo Tolak Pembangunan Bandara
Warga Kulon Progo Tolak Pembangunan Bandara
A
A
A
KULON PROGO - Pembangunan bandara di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, ditolak warga. Hari ini, ratusan warga pesisir selatan Glagah dan Palihan Kecamatan Temon, Kulon Progo mendatangi lokasi sosialisasi pembangunan bandara.
Sambil membawa poster dan meneriakkan yel-yel penolakan terhadap bandara, warga berjalan kaki menuju rumah dukuh Kragon II, Desa Palihan, tempat sosialisasi pembangunan bandara.
"Tolak bandara, tolak bandara," jelas Martono, salah seorang warga dalam orasinya, Rabu (17/9/2014).
Warga mendatangi lokasi sosialisasi pembangunan bandara di Kulon Progo bukan untuk mendengarkan materi narasumber dari PT Angkasa Pura, Pemda DIY, Pemkab Kulon Progo, dan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Warga yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT) ini datang untuk menyuarakan penolakan.
"Kita datang untuk menyampaikan penolakan dan akan pulang," jelas Ketua WTT Purwinto.
Hari ini, sosialisasi akan dilaksanakan di empat wilayah di Palihan. Sehari sebelumnya tim menggelar sosialisasi di wilayah Desa Sindutan.
Sambil membawa poster dan meneriakkan yel-yel penolakan terhadap bandara, warga berjalan kaki menuju rumah dukuh Kragon II, Desa Palihan, tempat sosialisasi pembangunan bandara.
"Tolak bandara, tolak bandara," jelas Martono, salah seorang warga dalam orasinya, Rabu (17/9/2014).
Warga mendatangi lokasi sosialisasi pembangunan bandara di Kulon Progo bukan untuk mendengarkan materi narasumber dari PT Angkasa Pura, Pemda DIY, Pemkab Kulon Progo, dan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Warga yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT) ini datang untuk menyuarakan penolakan.
"Kita datang untuk menyampaikan penolakan dan akan pulang," jelas Ketua WTT Purwinto.
Hari ini, sosialisasi akan dilaksanakan di empat wilayah di Palihan. Sehari sebelumnya tim menggelar sosialisasi di wilayah Desa Sindutan.
(zik)
Explore More