Pemasok Ciu Coba Suap Polisi
A
A
A
YOGYAKARTA - Pemasok minuman keras (miras) jenis ciu, UY (46), mencoba menyuap petugas Polsek Umbulharjo dengan uang Rp1 juta. Peristiwa itu terjadi saat UY akan ditangkap oleh petugas di perempatan Terminal Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta, Senin (15/9/2014) petang.
Kapolsek Umbulharjo Kompol Ahmad Nanang Wibowo menggungkapkan, tersangka UY mencoba menyuap anggotanya agar tidak ditangkap. "Petugas sempat akan disuap Rp1 juta, tapi petugas menolak dan tetap menindak tegas tersangka," ujarnya, Selasa (16/9/2014).
Penangkapan terhadap UY bermula dari hasil penyelidikan petugas yang mencurigai tersangka adalah pemasok ciu di wilayah Kota Yogyakarta dan Bantul. Setelah memperoleh informasi yang cukup kuat, petugas melakukan pengintaian dan akhirnya menangkap tersangka saat melintas mengendarai sebuah mobil di Perempatan Giwangan.
"Saat menggeledah di dalam mobilnya, petugas menemukan barang bukti tiga jeriken masing-masing berisi 25 liter ciu dan delapan botol ciu siap jual," jelasnya.
Petugas pun sempat akan terkelabui oleh tersangka karena dia mengendarai mobil Honda Jazz yang terkesan bukan jenis kendaraan pemasok ciu. "Untuk mengelabui petugas, tersangka sengaja membawa mobil," imbuh Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo AKP Ardi Hartana.
Kepada petugas, tersangka mengaku sudah lama menjadi pemasok ciu. Barang bukti yang disita petugas sebanyak 3 jeriken masing-masing berisi 25 liter ciu dan delapan botol ciu diakuinya baru saja dibeli dari wilayah Sukoharjo Jawa Tengah.
"Saya setorkan ke warung-warung yang berada di Umbulharjo dan Bantul. Harganya bervariasi, untuk jeriken isi 25 liter dijual Rp250 ribu dan botol mineral dijual Rp7.000," ungkap UY.
Kapolsek Umbulharjo Kompol Ahmad Nanang Wibowo menggungkapkan, tersangka UY mencoba menyuap anggotanya agar tidak ditangkap. "Petugas sempat akan disuap Rp1 juta, tapi petugas menolak dan tetap menindak tegas tersangka," ujarnya, Selasa (16/9/2014).
Penangkapan terhadap UY bermula dari hasil penyelidikan petugas yang mencurigai tersangka adalah pemasok ciu di wilayah Kota Yogyakarta dan Bantul. Setelah memperoleh informasi yang cukup kuat, petugas melakukan pengintaian dan akhirnya menangkap tersangka saat melintas mengendarai sebuah mobil di Perempatan Giwangan.
"Saat menggeledah di dalam mobilnya, petugas menemukan barang bukti tiga jeriken masing-masing berisi 25 liter ciu dan delapan botol ciu siap jual," jelasnya.
Petugas pun sempat akan terkelabui oleh tersangka karena dia mengendarai mobil Honda Jazz yang terkesan bukan jenis kendaraan pemasok ciu. "Untuk mengelabui petugas, tersangka sengaja membawa mobil," imbuh Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo AKP Ardi Hartana.
Kepada petugas, tersangka mengaku sudah lama menjadi pemasok ciu. Barang bukti yang disita petugas sebanyak 3 jeriken masing-masing berisi 25 liter ciu dan delapan botol ciu diakuinya baru saja dibeli dari wilayah Sukoharjo Jawa Tengah.
"Saya setorkan ke warung-warung yang berada di Umbulharjo dan Bantul. Harganya bervariasi, untuk jeriken isi 25 liter dijual Rp250 ribu dan botol mineral dijual Rp7.000," ungkap UY.
(zik)