Aktivitas Gunung Slamet Menurun

Sabtu, 13 September 2014 - 15:03 WIB
Aktivitas Gunung Slamet Menurun
Aktivitas Gunung Slamet Menurun
A A A
PEMALANG - Aktivitas vulkanik Gunung Slamet hari ini terpantau menurun dibanding kemarin. Saat ini, status gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa ini masih Siaga.

Berdasarkan pengamatan di Pos Pengamatan Gunung Api Slamet Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Gunung Slamet tercatat seismograf mengeluarkan 18 kali gempa embusan dari pukul 06.00-12.00 WIB.

Sedangkan aktivitas yang teramati secara visual saat tidak terhalang kabut adalah asap putih tipis setinggi 200 meter condong ke arah barat. "Hingga saat ini status masih Siaga dengan radius larangan beraktivitas 4 kilometer dari puncak kawah," kata Ketua Pos Pengamat Gambuhan Sudrajat kepada Sindonews.com, Sabtu (13/9/2014).

Pantauan Sindonews.com, sejak pagi hingga pukul 14.30 WIB, Gunung Slamet juga tidak terdengar mengeluarkan suara dentuman maupun gemuruh seperti terjadi pada Jumat (12/9/2014) malam hingga dini hari tadi.

"Sampai siang ini tidak terdengar letupan dari Gunung Slamet seperti kemarin," ujar Humas SAR Galawi Rescue Kabupaten Tegal Arief Rahman kepada Sindonews.com.

Komandan SAR Brebes Adhe Dhani mengungkapkan hal senada. Dari Posko Darurat Bencana Alam di Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, tempat Adhe bersiaga, tidak terdengar suara dentuman maupun letusan dari arah Gunung Slamet.

"Dari pagi tidak ada suara letusan atau dentuman. Hujan abu maupun pasir juga terpantau tidak ada," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5431 seconds (0.1#10.140)