Sepanjang Kamis, Gunung Slamet Meletus 38 Kali

Jum'at, 12 September 2014 - 01:07 WIB
Sepanjang Kamis, Gunung Slamet Meletus 38 Kali
Sepanjang Kamis, Gunung Slamet Meletus 38 Kali
A A A
JAKARTA - BNPB mencatat sepanjang Kamis 11 September kemarin terjadi 38 kali letusan di Gunung Slamet. Aktivitas Gunung Slamet di Jawa Tengah ini meningkat dibanding Rabu 10 September.

Dalam rilis yang diterima Sindonews, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Gunung Slamet berstatus siaga (level III).

Berdasarkan data pengamatan gunung api Slamet oleh PVMBG pada Kamis 11 September antara pukul 12.00-18.00 Wib aktivitas gunung meningkat dibanding hari sebelumnya.

Menurut dia, secara visual cuaca terang, angin tenang. "Gunung Slamet teramati terjadi 38 kali letusan dengan mengeluarkan abu berwarna cokelat kehitaman tebal dengan tinggi letusan 200-1.500 meter," ujar Sutopo.

Dari 30 kali letusan itu, lanjut Sutopo, terdengar 20 kali dentuman kuat. Jarak luncur material lava pijar 1.300 meter.

Hal ini menyebabkan hutan savana di sekitar puncak Gunung Slamet terbakar di dua titik yaitu kawasan sebelah timur dan barat laut.

"Dari kegempaan telah terjadi 25 kali gempa letusan dan 83 kali gempa hembusan," ungkapnya.

Sutopo menjelaskan, BNPB merekomendasikan masyarakat dilarang memasuki area radius 4 km dari puncak Gunung Slamet. Masyarakat diimbau tetap tenang dan aktivitas tetap berjalan normal.

"Belum perlu ada pengungsian. Masyarakat Desa Gambuhan, Pulosari, Kabupaten Pemalang belum perlu mengungsi. Namun diimbau untuk tetap siap siaga," jelasnya.

Sutopo meminta, aparat desa dan kecamatan diminta untuk selalu koordinasi dengan BPBD setempat.

BNPB, lanjut dia, telah memberikan pendampingan BPBD Jawa Tengah dan BPBD di lima kabupaten sekitar Gunung Slamet dalam menyusun rencana kontinjensi menghadapi erupsi Gunung Slamet.

Sosialisasi terkait upaya mitigasi bencana telah dilakukan. BPBD Kabupaten Purbalingga sudah melakukan simulasi dengan melibatkan masyarakat.

BPBD Kabupaten Banyumas dan Pemalang telah melakukan sosialisasi. Logistik dan peralatan telah siap semua. Peralatan maupun logistik, sudah dipersiapkan.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0026 seconds (0.1#10.140)