Pemeran Pria Video Mesum Temui Ridwan Kamil Besok
A
A
A
BANDUNG - Pemeran pria dalam potongan video mesum PNS Pemkot Bandung Yuri Astrada alias Yurel, rencananya akan menghadap Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil untuk memohon maaf sekaligus mengklarifikasi kasus yang tengah terjadi.
Kuasa hukum Yurel, Yopi Gunawan mengungkapkan, rencananya Yurel akan bertemu RK Jumat 12 September pagi. "Besok pagi rencananya kami akan menghadap beliau di Pendopo," jelas Yopi saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Kamis (11/9/2014).
Lebih lanjut Yopi mengungkapkan, kedatangannya bersama Yurel menemui penyidik untuk dimintai keterangan tambahan terkait pelaporan Pemkot Bandung mengenai pencemaran nama baik.
Salah satu pokok pertanyaan dari penyidik, kata Yopi, adalah terkait video mesum yang telah diedit oleh Yurel menjadi potongan gambar.
"Tidak ada niatan dari klien kita untuk menyebarkan, tapi untuk koleksi pribadi. Sebelumnya memang berbentu video, dan di capture. Kemudian dimasukan kedalam HP, dan HP itu hilang," tuturnya.
Yopi juga memastikan jika file asli dari rekaman video dalam bentuk CD tersebut sudah dihancurkan dan dibuang saat Yurel dan Rinada bertengkar. "Data-data itu sekarang sudah tidak ada," jelasnya.
Meski demikian pihaknya menyerahkan kasus tersebut kepada penyidik. Termasuk hasil penyelidikan terhadap perangkat komputer Yurel yang kini tengah diteliti oleh Digital Forensik Mabes Polri.
Kuasa hukum Yurel, Yopi Gunawan mengungkapkan, rencananya Yurel akan bertemu RK Jumat 12 September pagi. "Besok pagi rencananya kami akan menghadap beliau di Pendopo," jelas Yopi saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Kamis (11/9/2014).
Lebih lanjut Yopi mengungkapkan, kedatangannya bersama Yurel menemui penyidik untuk dimintai keterangan tambahan terkait pelaporan Pemkot Bandung mengenai pencemaran nama baik.
Salah satu pokok pertanyaan dari penyidik, kata Yopi, adalah terkait video mesum yang telah diedit oleh Yurel menjadi potongan gambar.
"Tidak ada niatan dari klien kita untuk menyebarkan, tapi untuk koleksi pribadi. Sebelumnya memang berbentu video, dan di capture. Kemudian dimasukan kedalam HP, dan HP itu hilang," tuturnya.
Yopi juga memastikan jika file asli dari rekaman video dalam bentuk CD tersebut sudah dihancurkan dan dibuang saat Yurel dan Rinada bertengkar. "Data-data itu sekarang sudah tidak ada," jelasnya.
Meski demikian pihaknya menyerahkan kasus tersebut kepada penyidik. Termasuk hasil penyelidikan terhadap perangkat komputer Yurel yang kini tengah diteliti oleh Digital Forensik Mabes Polri.
(ilo)