Puluhan Rumah dan 1 Sekolah Terbakar
A
A
A
SAMARINDA - Sedikitnya 50 rumah dan satu sekolah di Jalan Slamet Riyadi, Gang 2, RT11, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda hangus dilalap si jago merah Rabu dinihari (10/9/2014).
Menurut keterangan Abdul Syahrani, api pertama kali muncul sekira pukul 02.00 Wita dari rumah seorang warga. Api muncul di loteng rumah tersebut dan langsung membesar.
Kawasan pemukiman yang kebanyakan terbuat dari kayu membuat api cepat membesar dan kebakaran meluas dengan cepat.
“Kata warga yang lain, api berasal dari rumah Wati. Tapi masih kita periksa lebih jauh informasi tersebut. Sekarang kami fokus menghitung jumlah rumah yang terbakar beserta jumlah jiwa yang menjadi korban,” ungkap Abdul Syahrani yang juga Ketua RT11.
Selain menghanguskan puluhan rumah, kebakaran juga menghanguskan gedung milik SMP Muhammadiyah 2 dan SMA Muhammadiyah 2 Samarinda. Sebanyak enam lokal kelas yang berada di lantai 1 dan 2 terbakar.
“Sekolah ikut tersambar api karena dekat sekali dengan pemukiman warga. Namun hanya enam lokal, tidak seluruhnya,” tambah Syahrani yang juga turut menjadi korban karena rumahnya terbakar.
Puluhan unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Sulitnya akses ke lokasi karena merupakan jalan sempit membuat petugas kesulitan memadamkan api. Setelah dua jam kemudian api dapat dikuasai.
Menurut keterangan Abdul Syahrani, api pertama kali muncul sekira pukul 02.00 Wita dari rumah seorang warga. Api muncul di loteng rumah tersebut dan langsung membesar.
Kawasan pemukiman yang kebanyakan terbuat dari kayu membuat api cepat membesar dan kebakaran meluas dengan cepat.
“Kata warga yang lain, api berasal dari rumah Wati. Tapi masih kita periksa lebih jauh informasi tersebut. Sekarang kami fokus menghitung jumlah rumah yang terbakar beserta jumlah jiwa yang menjadi korban,” ungkap Abdul Syahrani yang juga Ketua RT11.
Selain menghanguskan puluhan rumah, kebakaran juga menghanguskan gedung milik SMP Muhammadiyah 2 dan SMA Muhammadiyah 2 Samarinda. Sebanyak enam lokal kelas yang berada di lantai 1 dan 2 terbakar.
“Sekolah ikut tersambar api karena dekat sekali dengan pemukiman warga. Namun hanya enam lokal, tidak seluruhnya,” tambah Syahrani yang juga turut menjadi korban karena rumahnya terbakar.
Puluhan unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Sulitnya akses ke lokasi karena merupakan jalan sempit membuat petugas kesulitan memadamkan api. Setelah dua jam kemudian api dapat dikuasai.
(sms)