Cara Aher Sikapi Caci Maki di Twitter

Selasa, 09 September 2014 - 17:50 WIB
Cara Aher Sikapi Caci...
Cara Aher Sikapi Caci Maki di Twitter
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) ternyata sering dicaci maki di akun twitternya. Bahkan, tak jarang dicaci dengan kata-kata kasar yang tak pantas diucapkan seseorang.

Meski begitu, Aher tidak pernah reaktif menanggapi berbagai caci maki yang ada. Ia lebih memilih menasihati orang yang menyerangnya.

"Ya dinasihati saja meskipun agak sulit menasihatinya," ujar Aher di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/9/2014).

Ia lalu mengungkapkan kata-kata yang pernah dilontarkan padanya di twitter, mulai dari b*ngs*t, m*ny*t, g*l*, dan seabreg kata-kata kasar lainnya. "Itu kan keterlaluan banget," cetusnya.

Soal berbagai serangan itu, jika menyerang pribadinya, Aher mengaku tidak meladeninya. "Kalau menyentuh pribadi sih saya abaikan ya," ucapnya.

Tapi, jika kicauan di sosial media sudah menyentuh harga diri pemerintah dan masyarakat secara umum, ia menyatakan perlu ada sikap. "Saya kira perlu ada semacam sanksi sosial, bahkan sanksi hukum," tegasnya.

Aher pun mengingatkan pentingnya sopan santun dalam kehidupan, termasuk di media sosial. "Jangan sampai sopan santun hilang. Ingat ya bahasa menunjukkan jati diri bangsa," jelasnya.

Secara pribadi, Aher mengaku sempat terbersit untuk melaporkan orang yang mencacinya di sosial media. Tapi, akhirnya urung dilakukan karena ia menilai kritik memang harus diterima.

Sementara, di tengah suasana demokrasi yang ada sekarang, kritik boleh diungkapkan siapa pun kepada pemimpinnya. Tapi lagi-lagi, kritik itu harus bersifat membangun, bukan semata-mata untuk menghina.

"Mari kita nikmati suasana demokratis terbuka untuk mengkritisi siapa saja. Tapi etika tetap menjadi (bagian) kehidupan ciri khas kita, akhlak dan moral kita harus dipertahankan," tandas Aher.
(zik)
Berita Terkait
DPP PDIP Laporkan Rocky...
DPP PDIP Laporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Mabes Polri
Kasus Dugaan Pencemaran...
Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Raja Sapta Oktohari Masuk Tahap Penyidikan
Diduga Cemarkan Nama...
Diduga Cemarkan Nama Baik, Kader PAN Bekasi Laporkan Koleganya
Penyidik Polres Depok...
Penyidik Polres Depok Serahkan Ketua PKB Depok ke Kejaksaan
Sidang Dugaan Pencemaran...
Sidang Dugaan Pencemaran Nama Baik Andrew Darwis, 2 Saksi Mengaku Tidak Mengetahui
Dituduh Gelapkan Uang...
Dituduh Gelapkan Uang Arisan Rp724 Juta, Krisna Mukti Laporkan Balik Tessa Mariska ke Polisi
Berita Terkini
Anggota Patwal Pepet...
Anggota Patwal Pepet Pemotor hingga Terperosok di Jalur Puncak Bogor Dicopot
27 menit yang lalu
Petugas Kabel Wi-Fi...
Petugas Kabel Wi-Fi Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas di Depok Gara-gara Tak Memberi Uang
1 jam yang lalu
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker Ronggolawe dan Tug Boat Bertambah Jadi 3 Orang
1 jam yang lalu
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
1 jam yang lalu
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
2 jam yang lalu
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
2 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved