Ratusan Kios dan Los Pasar Ciranjang Terbakar
A
A
A
CIANJUR - Ratusan kios dan los di Pasar Ciranjang Kabupaten Cianjur hangus terbakar Jumat (5/9/2014) sekitar pukul 15.30 WIB.
Belum diketahui persis penyebab dan sumber api berasal, namun diduga penyebabnya akibat arus pendek di salah satu kios. Akibat terbakarnya ratusan kios di Pasar Ciranjang diduga kerugian mencapai miliaran rupiah.
Berdasarkan pantauan, sejumlah kendaraan pemadam kebakaran terus mondar mandir menuju lokasi untuk berusaha memadam api yang terus membesar di kios pasar.
Hingga pukul 20.00 WIB, api masih terus berkobar. Sejumlah pemilik kios masih berupaya menyelamatkan barang dagangan mereka.
Salah seorang pemilik kios, Jujun mengaku tidak bisa menyelamatkan barang dagangan miliknya yang ludes terbakar. Dia pasrah, karena kobaran api di tengah kios terus berkobar.
"Tadi saya liat kobaran apinya ada di tengah. Saya pasrah saja, karena apinya besar, dan saya tidak bisa menyelamatkan barang milik saya," ungkapnya.
Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Slamet Riyadi menduga, sumber kebakaran di Pasar Ciranjang disebabkan arus pendek.
Dia menyebutkan, BPBD menurunkan tujuh unit armada pemadam kebakaran dengan kekuatan 60 personel yang dibantu dari Satgana PMI Kabupaten Cianjur.
"Kami harapkan masyarakat tak menghalangi saat kami memadamkan api agar tak menjalar ke mana-mana," tegasnya.
Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran Pasar Ciranjang. Dedy mengaku baru akan melakukan penyelidikan oleh Tim Inafis setelah nanti api sudah padam.
"Kami saat ini baru mengamankan lokasi kebakaran saja agar petugas pemadam kebakaran tak kesulitan memasuki lokasi," kata Dedy kepada wartawan, Jumat (5/9/2014).
Dedy menyebutkan, berdasarkan perkiraannya, kios dan los Pasar Ciranjang yang terbakar sekitar 200-300 unit. Pasalnya, api belum menjalar ke belakang pasar.
"Tidak ada korban luka atau meninggal. Kami perkirakan jumlah kios yang terbakar sekitar 200-300 unit," timpalnya.
Dedy mengharapkan, kepada warga atau pedagang untuk tidak mendekati lokasi kebakaran karena kobaran api masih ada. Terlebih akan menghalangi petugas pemadam kebakaran memadamkan api.
Menurut dia, Polres Cianjur menurunkan hampir 1 satuan setingkat kompi (SSK) Dalmas untuk membantu evakuasi dan pengamanan lokasi kebakaran.
Sementara itu arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bandung maupun sebaliknya macet, petugas kepolisian terus melakukan pengaturan arus lalu lintas.
Belum diketahui persis penyebab dan sumber api berasal, namun diduga penyebabnya akibat arus pendek di salah satu kios. Akibat terbakarnya ratusan kios di Pasar Ciranjang diduga kerugian mencapai miliaran rupiah.
Berdasarkan pantauan, sejumlah kendaraan pemadam kebakaran terus mondar mandir menuju lokasi untuk berusaha memadam api yang terus membesar di kios pasar.
Hingga pukul 20.00 WIB, api masih terus berkobar. Sejumlah pemilik kios masih berupaya menyelamatkan barang dagangan mereka.
Salah seorang pemilik kios, Jujun mengaku tidak bisa menyelamatkan barang dagangan miliknya yang ludes terbakar. Dia pasrah, karena kobaran api di tengah kios terus berkobar.
"Tadi saya liat kobaran apinya ada di tengah. Saya pasrah saja, karena apinya besar, dan saya tidak bisa menyelamatkan barang milik saya," ungkapnya.
Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Slamet Riyadi menduga, sumber kebakaran di Pasar Ciranjang disebabkan arus pendek.
Dia menyebutkan, BPBD menurunkan tujuh unit armada pemadam kebakaran dengan kekuatan 60 personel yang dibantu dari Satgana PMI Kabupaten Cianjur.
"Kami harapkan masyarakat tak menghalangi saat kami memadamkan api agar tak menjalar ke mana-mana," tegasnya.
Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran Pasar Ciranjang. Dedy mengaku baru akan melakukan penyelidikan oleh Tim Inafis setelah nanti api sudah padam.
"Kami saat ini baru mengamankan lokasi kebakaran saja agar petugas pemadam kebakaran tak kesulitan memasuki lokasi," kata Dedy kepada wartawan, Jumat (5/9/2014).
Dedy menyebutkan, berdasarkan perkiraannya, kios dan los Pasar Ciranjang yang terbakar sekitar 200-300 unit. Pasalnya, api belum menjalar ke belakang pasar.
"Tidak ada korban luka atau meninggal. Kami perkirakan jumlah kios yang terbakar sekitar 200-300 unit," timpalnya.
Dedy mengharapkan, kepada warga atau pedagang untuk tidak mendekati lokasi kebakaran karena kobaran api masih ada. Terlebih akan menghalangi petugas pemadam kebakaran memadamkan api.
Menurut dia, Polres Cianjur menurunkan hampir 1 satuan setingkat kompi (SSK) Dalmas untuk membantu evakuasi dan pengamanan lokasi kebakaran.
Sementara itu arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bandung maupun sebaliknya macet, petugas kepolisian terus melakukan pengaturan arus lalu lintas.
(sms)