2 Warga Sulsel Tewas Tenggelam
A
A
A
BITUNG - Dua warga Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yakni Angki, Ahmad Yani, ditemukan tewas tenggelam di Laut Maluku, sementara seorang lagi bernama Mardin masih belum diketahui keberadaannya.
Kapolsek Bitung Timur AKP Frelly Sumampow, mengatakan, laporan ini baru saja diterima dari dari keterangan Kapten KM Lahai Ady 02 yang sempat melintas dan menyelamatkan penumpang Kapal Layar Motor (KLM) Dwi Sejahtera.
"Dari keterangan Kapten KM Lahai Ady 02. KLM Dwi Sejahtera membawa tujuh penumpang, yakni Muhamad Elias, Kepala Kamar Mesin Sadan dan Sin, serta lima ABK Andi Sunardi, Roni Guruna, Angki, Ahmad Yani, dan Mardin," jelasnya, Selasa (2/9/2014).
KLM Dwi Sejahtera kata dia, bermuatan kopra dan tenggelam di perairan Laut Maluku dekat Pulau Mayu dan Batang Dua, pada Minggu 31 Agustus lalu.
Posisi tenggelamnya kapal tersebut berada pada koordinat 01.46 Lintang Utara dan 126.20 Bujur Timur atau berada di Laut Maluku.
“Semuanya warga Kabupaten Selayar, Sulsel. Angki, Ahmad Yani ditemukan tewas sementara Mardin diduga tewas karena hilang dan kapal berangkat dari Pelabuhan Jailolo dengan tujuan Bitung dengan muatan kopra sebanyak 6.000 karung milik dari Hengki Sianel. Rencananya kopra tersebut akan diantar ke Toko Anda Baru, Bitung,” ungkap Sumampow.
Mantan Kapolsek Singkil dan Bunaken ini mengatakan, keterangan dari kapten kapal penyebab tenggelamnya kapal tersebut dikarenakan air masuk di dalam kapal dan kurang lebih 1 jam kapal tersebut tenggelam.
“Yang menolong ABK yang selamat serta yang meninggal adalah Kapal KM Lahai Ady 02 dari Bitung,” ujarnya.
Dari keterangan Kapten KM Lahai Ady 02, kata dia, saat itu melintasi Laut Pulau Mayu dan Batang Dua pada Senin 1 September sekira pukul 09.00 Wita.
Tiba-tiba dari arah sebuah rakit ada yang memanggil meminta pertolongan. Setelah didekati oleh Kapten KM Lahai Ady 02, ternyata itu adalah Kapten Kapal KLM Dwi Sejahtera.
Dia (Kapten Kapal KLM Dwi Sejahtera) meminta pertolongan, bahwa kapalnya telah tenggelam serta masih ada tiga ABK hilang.
Selanjutnya, Kapten Kapal KM Lahai Ady 02 bersama 7 ABK melakukan pencarian. Tidak lama kemudian sekira 10 meter dari lokasi rakit, ditemukan dua ABK Kapal KLM Dwi Sejahtera (Angki dan Ahmad Yani) yang hilang.
Namun dalam kondisi sudah tidak bernyawa, sedangkan ABK bernama Mardin tidak ditemukan.
Sekira pukul 21.00 Wita pada Senin, 1 September, Kapal KM Lahai Ady 02 membawa empat ABK yang selamat dan dua ABK yang meninggal menuju Pelabuhan Perikani, Bitung.
“Saat ini dua ABK yang meninggal sudah dibawa ke RSUD Manembo-nembo, Bitung,” pungkas Sumampow.
Kapolsek Bitung Timur AKP Frelly Sumampow, mengatakan, laporan ini baru saja diterima dari dari keterangan Kapten KM Lahai Ady 02 yang sempat melintas dan menyelamatkan penumpang Kapal Layar Motor (KLM) Dwi Sejahtera.
"Dari keterangan Kapten KM Lahai Ady 02. KLM Dwi Sejahtera membawa tujuh penumpang, yakni Muhamad Elias, Kepala Kamar Mesin Sadan dan Sin, serta lima ABK Andi Sunardi, Roni Guruna, Angki, Ahmad Yani, dan Mardin," jelasnya, Selasa (2/9/2014).
KLM Dwi Sejahtera kata dia, bermuatan kopra dan tenggelam di perairan Laut Maluku dekat Pulau Mayu dan Batang Dua, pada Minggu 31 Agustus lalu.
Posisi tenggelamnya kapal tersebut berada pada koordinat 01.46 Lintang Utara dan 126.20 Bujur Timur atau berada di Laut Maluku.
“Semuanya warga Kabupaten Selayar, Sulsel. Angki, Ahmad Yani ditemukan tewas sementara Mardin diduga tewas karena hilang dan kapal berangkat dari Pelabuhan Jailolo dengan tujuan Bitung dengan muatan kopra sebanyak 6.000 karung milik dari Hengki Sianel. Rencananya kopra tersebut akan diantar ke Toko Anda Baru, Bitung,” ungkap Sumampow.
Mantan Kapolsek Singkil dan Bunaken ini mengatakan, keterangan dari kapten kapal penyebab tenggelamnya kapal tersebut dikarenakan air masuk di dalam kapal dan kurang lebih 1 jam kapal tersebut tenggelam.
“Yang menolong ABK yang selamat serta yang meninggal adalah Kapal KM Lahai Ady 02 dari Bitung,” ujarnya.
Dari keterangan Kapten KM Lahai Ady 02, kata dia, saat itu melintasi Laut Pulau Mayu dan Batang Dua pada Senin 1 September sekira pukul 09.00 Wita.
Tiba-tiba dari arah sebuah rakit ada yang memanggil meminta pertolongan. Setelah didekati oleh Kapten KM Lahai Ady 02, ternyata itu adalah Kapten Kapal KLM Dwi Sejahtera.
Dia (Kapten Kapal KLM Dwi Sejahtera) meminta pertolongan, bahwa kapalnya telah tenggelam serta masih ada tiga ABK hilang.
Selanjutnya, Kapten Kapal KM Lahai Ady 02 bersama 7 ABK melakukan pencarian. Tidak lama kemudian sekira 10 meter dari lokasi rakit, ditemukan dua ABK Kapal KLM Dwi Sejahtera (Angki dan Ahmad Yani) yang hilang.
Namun dalam kondisi sudah tidak bernyawa, sedangkan ABK bernama Mardin tidak ditemukan.
Sekira pukul 21.00 Wita pada Senin, 1 September, Kapal KM Lahai Ady 02 membawa empat ABK yang selamat dan dua ABK yang meninggal menuju Pelabuhan Perikani, Bitung.
“Saat ini dua ABK yang meninggal sudah dibawa ke RSUD Manembo-nembo, Bitung,” pungkas Sumampow.
(sms)